Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Membantu di Dapur Umum Warga Rempang, Istri Wakil Walkot Batam Diperiksa Polisi

Kompas.com - 22/09/2023, 13:04 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) memanggil Erlita, istri Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. 

Erlita diperiksa terkait kegiatannya membantu di dapur umum saat terjadi unjuk rasa warga Pulau Rempang pada 11 September 2023. 

Video yang kegiatan Erlita kala itu beredar di media sosial. 

“Benar, kan kemarin sudah saya sampaikan bawah undangannya Jumat kemarin (15/9/2023), dan itu hanya klarifikasi saja terkait video yang beredar saat istri saya membantu dapur umum untuk masyarakat Pulau Rempang,” kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad melalui telepon, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Amsakar juga mengaku saat itu sempat menemani istrinya ke Mapolda Kepri untuk memenuhi undangan tersebut.

“Jadi sekali lagi saya katakana, hal itu hanya dimintai keterangan dan klarifikasi saja, tidak ada yang lain,” sebut Amsakar.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pemanggilan tersebut merupakan dalam rangka upaya pendalaman kasus kericuhan unjuk rasa yang terjadi di depan Kantor BP Batam pada 11 September 2023.

“Jadi hanya dimintai keterangan saja, karena pascakejadian tanggal 11 September kemarin, semua yang diduga berkaitan dimintai keterangannya,” ungkap Pandra.

Baca juga: Soal Janji untuk Warga Pulau Rempang, Pengamat: Pemerintah Sudah Mengalah

Pandra juga mengaku, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah warga yang diamankan, mereka mengikuti unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut karena terpancing dari ajakan postingan di media sosial.

“Jadi pendalaman ini tidak mengarah ke satu orang saja dan hingga saat ini masih melakukan pendalaman ke berbagai pihak yang diduga terlibat,” terang Pandra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari Online di Lhokseumawe Aceh

Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari Online di Lhokseumawe Aceh

Regional
'Update' Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

"Update" Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

Regional
Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com