Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Warga Pulau Simuk Nias Selatan Krisis Makanan Pokok

Kompas.com - 21/09/2023, 17:51 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NIAS SELATAN, KOMPAS.com – Cuaca ekstrem tiga pekan terakhir di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, mengakibatkan banyak kapal tak bisa berlayar.

Dampaknya, seribuan warga dari enam desa di Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara mengalami krisis bahan makanan pokok.

Baca juga: Perjuangan Pendaki Indonesia Taklukkan Gunung Eiger Swiss di Tengah Cuaca Ekstrem

Kapal pengangkut bermuatan 30 gross ton (GT) yang biasanya membawa kebutuhan masyarakat dari pelabuhan Teluk Dalam Nias Selatan ke pulau Simuk, sudah tiga pekan ini mencoba untuk mencapai pulau Simuk tetapi gagal.

Akibatnya, seribuan warga Pulau Simuk dilanda krisis bahan makanan seperti beras, minyak, telur, tepung, dan yang lainnya.

Camat Pulau Simuk, Gentelmen Bago mengatakan, pihaknya telah berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Basarnas Nias untuk mencari solusi terkait masalah ini.

Pihak Pemkab dan Basarnas menyebut siap mengangkut kebutuhan masyarakat, tetapi saat ini masih terkendala cuaca ekstrem.

"Kurang lebih sudah 20 hari, kapal kargo tidak bisa masuk ke Pulau Simuk untuk membawa kebutuhan masyarakat," ungkap Gentelmen Bago, yang dihubungi Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Suplai Air Bersih Masih Terganggu, PAM Jaya: 18 Kelurahan Terdampak Krisis

Pulau Simuk menjadi salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di pantai Barat Sumatera  berbatasan dengan Samudera Hindia.

Berdasar Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2017, ada enam desa di Pulau Simuk, yakni Desa Gobo, Desa Gobo baru, Desa Silina, Desa Silina Baru, Desa Maufa, dan desa Gondia.

"Stok beras sudah tiga hari ini habis, sesuai hasil pantauan saya kepada pedagang di Pulau Simuk. Masyarakat mulai makan mi, roti, dan sagu maupun kue, meskipun sangat terbatas," jelasnya.

Bago berharap besok ada kapal yang bisa mendistribusikan kebutuhan pokok ke Pulau Simuk. Jika tidak  dia meminta Pemerintah Pusat dapat membantu pengangkutan kebutuhan melalui jalur udara.

Sementara Jarak Pulau Simuk dari Teluk Dalam sekitar 65 Kilometer. Saat cuaca bagus  kapal kargo bisa menyampai Pulau Simuk dalam waktu 6 jam perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com