Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 16:05 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengatakan, investor dari berbagai negara tertarik menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara meski pembangunan fasilitas dan infrastruktur belum sepenuhnya selesai.

Namun, Presiden mendahulukan investor dari dalam negeri.

Menurut Jokowi, beberapa bulan lalu, 30 investor dari Korea, 40 investor dari Jepang, dan 120 investor dari Singapura sudah berkunjung ke IKN.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Selain itu, investor dari Uni Emirat Arab (UEA) juga datang dan langsung menemui Jokowi.

"Mereka jauh-jauh ke sini pasti ada kalkulasinya, hitung-hitungannya. Kemarin dari UEA juga datang langsung menemui saya, tertarik. Tapi jangan dari sana dulu. Investor dalam negeri didahulukan, kalau enggak, saya di-komplain," ujar Presiden saat ground breaking Hotel Nusantara di kawasan IKN, Kamis (21/9/2023).

Presiden menambahkan, dulu saat pihaknya menawarkan investasi, tak ada yang merespon. Baru setelah konsorsium masuk untuk berinvestasi ke IKN, banyak yang tertarik.

"Inilah yang nanti akan membawa gerbong di belakangnya masuk ke Nusantara," ujar Jokowi lagi.

Baca juga: Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Presiden melanjutkan, konsorsium memulai investasi Rp 20 triliun dan Presiden menganggap wajar jika mencari keuntungan.

"Terima kasih kepada Aguan dan kawan-kawan memberikan confidence, rasa percaya diri bahwa ini sangat diminati investor," ujar Presiden lagi.

 

Jokowi menambahkan, selain ground breaking Hotel Nusantara bintang lima, akan di-ground breaking Indogrosir, rumah sakit, hotel, training camp PSSI, 6 aatau 8 lapangan bola yang didanai langsung oleh FIFA dan selesai dalam 6 bulan.

"Internasional percaya pada kita. Selama ini kita enggak punya training camp untuk sepak bola
Lihat nanti 5-10 tahun akan datang akan jadi apa timnas kita, akan merajai kita, minimal di Asia atau Asia Tenggara. Sekarang sudah mulai menang. Begitu ada TC, naik level timnas kita," ujar Presiden lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi

Prabowo Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Prabowo Tiba di Sumbar, Langsung Menuju Posko Erupsi Gunung Marapi

Prabowo Tiba di Sumbar, Langsung Menuju Posko Erupsi Gunung Marapi

Regional
233,5 Hektar Genangan dan Banjir Berhasil Ditangani Pemkot Tangerang dalam 10 Tahun Terakhir

233,5 Hektar Genangan dan Banjir Berhasil Ditangani Pemkot Tangerang dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya 'Prank' dan Akhirnya Naik Sendiri

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya "Prank" dan Akhirnya Naik Sendiri

Regional
Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com