Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

Kompas.com - 21/09/2023, 16:15 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kabar bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut membutuhkan proses panjang.

Kaesang tidak serta merta langsung menjatuhkan pilihannya bergabung ke partai politik (parpol) berlogo mawar. Tetapi, melalui pertimbangan matang hingga melabuhkan pilihannya ke PSI.

Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo ketika ditemui di Kantor DPD PSI Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran Mawar

Yogo, sapaan akrabnya mengatakan, butuh proses yang panjang suami Erina Gudono itu bergabung dengan PSI.

"Di beberapa kali kesempatan saya diberikan cerita atau foto ketemu dengan ini, ketemu dengan jajaran DPP, ya. Sebenarnya panjang, sudah lama sebenarnya," terangnya.

Yogo menerangkan, masuknya Kaesang ke PSI juga tidak lepas dari jejak ayahnya Presiden Jokowi dan kakaknya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang lebih dahulu terjun ke politik dengan bergabung PDI-P.

"Cuma satu mungkin semua pasti dikalkulasi dengan matang kan. Semua dihitung bagaimana pun Mas Kaesang tidak bisa lepas dari keluarganya. Dari bapak maupun kakaknya sudah dulu berlabuh di partai saudara tua kami (PDI-P). Jadi ya berbulan-bulan, tidak serta merta. Ini perlu kalkulasi matang dan pertimbangan matang. Dengan segala risikonya ditimbang kemudian keuntungan ditimbang," kata Yogo.

Dengan petimbangan yang matang tersebut, ungkap Yogo, Kaesang akhirnya memutuskan bergabung dan masuk menjadi kader PSI.

"Hari ini Mas Kaesang fiks memutuskan bergabung di situ (PSI)," terang dia.

Lebih jauh, Yogo mengungkapkan, belum ada rencana untuk mengusung Kaesang maju dalam Pilkada Serentak 2024 di Solo atau Pileg 2024.

Rencana terdekat, katanya, PSI akan menemui Kaesang untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA).

"Planning belum ya. Karena planning terdekat itu menemui Mas Kaesang untuk menyerahkan KTA. Kemudian mungkin juga kehadiran Mas Kaesang itu menurut saya pribadi lebih bermanfaat atau ngefek ke PSI kalau dia memegang tambuk pimpinan di PSI," ungkap Yogo.

Baca juga: Kaesang Disebut Gabung PSI, Djarot PDI-P: Ojo Kesusu dan Grusa-grusu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com