Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Kompas.com - 21/09/2023, 13:29 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, harga beras belum mengalami penurunan karena kurangnya pasokan dari petani dan penggilingan beberapa pekan terakhir. Hal tersebut disebabkan faktor El NIno di 7 provinsi.

“Kita memperbesar cadangan strategis lewat impor untuk menutup kekurangan dari produksi yang ada,” ungkap Jokowi usai meninjau Pasar Merdeka di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Kunjungi Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi Bagi-bagi Paket Sembako

Jokowi mengatakan untuk menjaga stabilitas harga, Bulog mulai memasok persedian beras ke pasar termasuk ke Pasar Merdeka Samarinda.

“Tadi saya lihat beras Bulog sudah mulai masuk. Kita harapkan dengan operasi yang dilakukan Bulog harga juga akan bisa turun,” harap dia.

Selain beras, harga–harga pangan lainnya, kata Jokowi masih terkendali. “Saya melihat harga-harga juga terkendali baik, bahkan cabe, bawang putih dan bawah merah harganya juga turun,” terang dia.

Jokowi mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda, dalam rangka memantau harga sembako di Samarinda. Jokowi tiba di Pasar Merdeka sekitar pukul 10.45 Wita, didampingi Mensesneg Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Kurang lebih satu jam di Pasar Merdeka, Jokowi lalu meninggalkan Pasar Merdeka menuju lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Tak hanya cek harga sembako, Jokowi juga membagikan sejumlah amplop berisi uang kepada pedagang, paket sembako, hingga baju kaos kepada warga.

Baca juga: Jokowi Tinjau Harga Sembako di Pasar Merdeka Samarinda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Regional
Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Regional
Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Regional
10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

Regional
3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Regional
Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Regional
Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Regional
Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Regional
Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Regional
Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Regional
Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Regional
Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Regional
Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Regional
5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com