Salin Artikel

Cuaca Ekstrem, Warga Pulau Simuk Nias Selatan Krisis Makanan Pokok

NIAS SELATAN, KOMPAS.com – Cuaca ekstrem tiga pekan terakhir di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, mengakibatkan banyak kapal tak bisa berlayar.

Dampaknya, seribuan warga dari enam desa di Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara mengalami krisis bahan makanan pokok.

Kapal pengangkut bermuatan 30 gross ton (GT) yang biasanya membawa kebutuhan masyarakat dari pelabuhan Teluk Dalam Nias Selatan ke pulau Simuk, sudah tiga pekan ini mencoba untuk mencapai pulau Simuk tetapi gagal.

Akibatnya, seribuan warga Pulau Simuk dilanda krisis bahan makanan seperti beras, minyak, telur, tepung, dan yang lainnya.

Camat Pulau Simuk, Gentelmen Bago mengatakan, pihaknya telah berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Basarnas Nias untuk mencari solusi terkait masalah ini.

Pihak Pemkab dan Basarnas menyebut siap mengangkut kebutuhan masyarakat, tetapi saat ini masih terkendala cuaca ekstrem.

"Kurang lebih sudah 20 hari, kapal kargo tidak bisa masuk ke Pulau Simuk untuk membawa kebutuhan masyarakat," ungkap Gentelmen Bago, yang dihubungi Kamis (21/9/2023).

Pulau Simuk menjadi salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di pantai Barat Sumatera  berbatasan dengan Samudera Hindia.

Berdasar Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2017, ada enam desa di Pulau Simuk, yakni Desa Gobo, Desa Gobo baru, Desa Silina, Desa Silina Baru, Desa Maufa, dan desa Gondia.

"Stok beras sudah tiga hari ini habis, sesuai hasil pantauan saya kepada pedagang di Pulau Simuk. Masyarakat mulai makan mi, roti, dan sagu maupun kue, meskipun sangat terbatas," jelasnya.

Bago berharap besok ada kapal yang bisa mendistribusikan kebutuhan pokok ke Pulau Simuk. Jika tidak  dia meminta Pemerintah Pusat dapat membantu pengangkutan kebutuhan melalui jalur udara.

Sementara Jarak Pulau Simuk dari Teluk Dalam sekitar 65 Kilometer. Saat cuaca bagus  kapal kargo bisa menyampai Pulau Simuk dalam waktu 6 jam perjalanan.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/21/175103678/cuaca-ekstrem-warga-pulau-simuk-nias-selatan-krisis-makanan-pokok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke