Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka, Masyarakat Diminta Teliti Keaslian Rupiah

Kompas.com - 21/09/2023, 14:14 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pecahan uang palsu senilai Rp 100 juta ditemukan di daerah Merawang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Kini uang palsu itu masih dalam pemeriksaan pihak Bank Indonesia (BI).

Transaksi peredaran uang palsu dilakukan menggunakan aplikasi online.

"Mereka melakukan pembelian uang palsu menggunakan aplikasi," kata Admin Perkasan Unit Impelementasi Pengelolaan Uang Rupiah BI Bangka Belitung, Dian Hangga W dalam media gathering, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Edarkan Uang Palsu, Ibu Muda di Aceh Ditangkap

Dian menuturkan, temuan uang palsu terjadi beberapa hari lalu. Pelaku dan proses hukum selanjutnya telah ditangani kepolisian setempat.

Sementara itu, BI masih melakukan pemeriksaan terkait bentuk fisik dan karakter uang palsu yang beredar tersebut.

"Terdiri dari pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000," kata Dian.

Baca juga: Pecatan Polisi di Bangka Ditahan Terkait Dugaan Peredaran Uang Palsu Rp 1,4 Juta

Peredaran uang palsu pertama kali dilaporkan masyarakat karena adanya transaksi jual beli. Selanjutnya BI dan kepolisian melakukan penyelidikan dan mengamankan uang palsu tersebut.

Dari pemeriksaan sementara, sambung Dian, uang tersebut dinyatakan palsu karena terdapat perbedaan fisik yang mencolok.

"Saat diraba uang palsunya lebih tebal dan dicetak menggunakan inject print," ujar Dian.

Terkait peredaran uang palsu, Dian mengimbau masyarakat berhati-hati dan lebih teliti. Keaslian uang rupiah bisa dikenali dengan cara diraba dan diterawang.

Uang palsu biasanya dicetak menggunakan kertas HVS yang cenderung lebih tebal dibanding uang asli.

Kemudian, saat diterawang, uang asli akan memerlihatkan gambar yang sama dengan gambar di permukaan uang.

"Uang asli bahannya katun sehingga fleksibilitasnya lebih tinggi, tidak luntur, dan rusak saat tercuci," pungkas Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ibu di Tana Toraja Melahirkan di Jalan Rusak Beralaskan Sarung, Sang Bayi Meninggal

Kisah Ibu di Tana Toraja Melahirkan di Jalan Rusak Beralaskan Sarung, Sang Bayi Meninggal

Regional
Pemerintah Siapkan 10 Strategi Pengembangan Desa di Sekitar IKN, Apa Saja?

Pemerintah Siapkan 10 Strategi Pengembangan Desa di Sekitar IKN, Apa Saja?

Regional
Mantan Birokrat Turut Ramaikan Pilkada Banyumas

Mantan Birokrat Turut Ramaikan Pilkada Banyumas

Regional
Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak

Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak

Regional
Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Regional
Wakil Bupati Kendal Daftar Bacabup Lewat PKB, Ini Harapannya...

Wakil Bupati Kendal Daftar Bacabup Lewat PKB, Ini Harapannya...

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Regional
Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com