Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 12:46 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Kaesang di PSI diketahui dari video "mawar" berdurasi 42 detik yang diunggah di akun Twitter DPP PSI @psi_id pada Rabu (20/9/2023) pukul 18.01 WIB.

Baca juga: Soal Dukungan PSI ke Kaesang di Pilkada Depok, Grace: Tunggu Aja, Sekarang Kita Santai-santai Dulu

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan, kabar suami Erina Gudono bergabung PSI. Dia mengatakan suara yang ada dalam tayangan video "mawar" adalah suaranya Kaesang.

Menurut dia, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang. 

"Kemudian kemarin sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran mawar ke PSI. Ditandai di belakangnya ada logo PSI dan di-upload di lamannya PSI resmi Instagran maupun Facebook," kata Yogo ditemui di Kantor PSI Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).

Menurut dia, Kaesang menjadi sosok yang membanggakan bagi PSI.

"Mas Kaesang menjadi sosok yang membanggakan bagi kami anak muda yang hari ini bergabung di salah satu partai politik anak ingusan atau partai politik anak-anak bocil. Dan setelah ini ada kejutan-kejutan baru lagi," sambung Yogo.

Yogo menyampaikan, akan ada penyerahan secara resmi kartu tanda anggota (KTA) kepada Kaesang dari PSI oleh DPP PSI. Terkait waktu penyerahan KTA itu dilakukan, Yogo masih merahasiakan.

"Akan ada penyerahan KTA. Ini untuk soal resmi. Ini sebenarnya mundur dari jadwal karena kesibukan Mas Kaesang," ungkap dia.

Bergabungannya Kaesang menjadi amunisi baru PSI pada Pemilu 2024. Terbukti, kata Yogo sejak masuknya Kaesang ke PSI banyak anak muda yang juga bergabung PSI.

Menurut Yogo, pascamasuknya Kaesang, sudah ada 65 anak muda dari berbagai daerah di Indonesia yang bergabung ke PSI.

"Kami sekarang sedang bicara Kaesang effects. Sampai hari ini pagi ini saya ditugaskan membuat grup untuk teman-teman caleg baru. Ada beberapa nama masuk. Total dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten yang kita input ada 65 orang," kata Yogo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

1 Lagi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Ditemukan, 10 Masih Hilang

1 Lagi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Ditemukan, 10 Masih Hilang

Regional
Soal Suara PDI-P di Jateng Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Biar Rakyat yang Memilih

Soal Suara PDI-P di Jateng Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Biar Rakyat yang Memilih

Regional
Pemotor Belok Tanpa Lampu Sein Sebabkan Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Pemotor Belok Tanpa Lampu Sein Sebabkan Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Regional
Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Regional
Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Regional
Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Regional
3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

Regional
Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Regional
18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum 'Hand Sanitizer'

18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum "Hand Sanitizer"

Regional
Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Regional
Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Regional
Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Regional
Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Regional
Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com