Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan PSI ke Kaesang di Pilkada Depok, Grace: Tunggu Aja, Sekarang Kita Santai-santai Dulu

Kompas.com - 21/07/2023, 13:45 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie enggan menanggapi terlalu jauh soal dukungannya terhadap putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dalam bursa calon wali kota Depok.

Nama Kaesang muncul dalam bursa calon wali kota Depok setelah balihonya terpasang di Jalan Margonda Raya Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Baliho Kaesang di Depok Rusak, PSI: Semoga Enggak Ada Sabotase...

"Tunggu aja. Nanti dikabarin. Pokoknya sekarang kita santai-santai dulu," kata Grace seusai bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).

Apakah PSI tertarik menarik Kaesang bergabung, Grace mengibaratkan seperti orang pacaran.

"Ya kan itu kayak orang pacaran. Harus sama-sama tertarik. Kalau nggak, nggak bisa, nggak jadi. Jadi tunggu aja, tanggal jadiannya jadi apa nggak," jelas Grace.

Selama ini, kata Grace PSI terus menjalin komunikasi dengan suami Erina Gudono.

"Ngobrol sih ngobrol terus. Ngobrol-ngobrol santai aja," ungkap dia.

Disinggung sosok Kaesang, Grace menilai sebagai sosok yang kreatif, berani, dan eksperimental.

Grace pun optimistis jika Kaesang benar-benar maju dalam Pilkada Depok akan membawa perubahan.

"Saya rasa Mas Kaesang mau turun ke Kota Depok pasti bisa membawa perubahan. Dan kelihatan kok cuma dilempar wacana aja sambutannya sudah bagus banget. Berarti ada kejenuhan publik terhadap 20 tahun masa kepemimpinan sebelumnya. Berarti orang pengin perubahan, pengin perbaikan tidak gitu-gitu aja," kata dia.

Baca juga: Baliho PSI Menang, Walikota Kaesang di Margonda Depok Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com