Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sumbawa Dihajar Massa karena Ketahuan Mencuri Bawang Merah 

Kompas.com - 21/09/2023, 12:42 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TF (24) babak belur dihajar warga setelah ketahuan dan ditangkap saat melakukan tindak pidana pencurian bawang merah di Desa Langam, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Aksi TF terekam CCTV di rumah korban. Warga yang marah langsung menyerang TF hingga babak belur.

Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin dikonfirmasi melalui Plh Kasi Humas Ipda Dwi Nuryanto membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

"Benar, peristiwa itu terjadi tadi malam Rabu (20/9/2023)," kata Dwi saat dikonfirmasi Kamis (21/9/2023).

Ia menjelaskan, awalnya Polsek Lape menerima informasi terkait adanya sekelompok massa yang tengah berkumpul dan ternyata mengamankan seorang pria di salah satu rumah warga.

Pria tersebut diduga melakukan pencurian bawang merah sebanyak 100 kilogram.

Berdasarkan informasi tersebut, Polsek Lape yang dipimpin Kapolseknya langsung bergerak cepat menuju TKP, dan mencoba membawa terduga pelaku.

"Namun massa yang sudah berkumpul sehingga menyulitkan petugas membawa terduga pelaku," sebut Dwi.

Meski sudah negosiasi panjang dengan para massa yang cukup alot, namun kepolisian dan pemerintah desa tetap kesulitan membawa terduga pelaku. Akhirnya, Polsek Lape meminta bantuan Polres Sumbawa untuk evakuasi pelaku.

"Terduga pelaku akhirnya dapat dievakuasi dan langsung dibawa ke Mapolres Sumbawa guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Dwi.

Berdasarkan informasi yang diterima, sebelumnya seorang warga mengalami peristiwa pencurian bawang miliknya sebanyak 100 kilogram.

Setelah korban mengecek CCTV miliknya, diketahui ada seorang pria terekam sedang mengambil bawang milik warga tersebut.

Korban juga mengetahui indentitas pencuri tersebut.

Selain itu, masyarakat setempat juga resah dengan ulah terduga pelaku berinisial TF (24), karena kerap melakukan aksi pencurian di daerah tersebut, sehingga membuat masyarakat geram dan hendak menghakimi terduga pelaku.

Baca juga: Komplotan Pencuri Motor di Bali Ditangkap, Beraksi di 13 Lokasi

Kepolisian juga telah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Regional
Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Regional
Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Regional
3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

Regional
Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Regional
18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum 'Hand Sanitizer'

18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum "Hand Sanitizer"

Regional
Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Regional
Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Regional
Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Regional
Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Regional
Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com