Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Kompas.com - 21/09/2023, 12:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Oktavianus mengatakan, pihaknya menjaga integritas dengan menghindari conflict of interest dalam melayan konsultasi atau pertemuan dengan partai politik dilakukan di kantor dan bukannya di rumah. 

“Kamu melakukan “pernyataan terbuka” apabila komisioner memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat dengan caleg. Hal yang sama juga berlaku terhadap PPK dan PPS,” terangnya.

Baca juga: Aturan Mengenai Alat Peraga Kampanye Pemilu di Tempat Umum

Selain itu,  KPU Sumba Timur membangun Zona Integritas yang dideklarasi pada 4 April 2023. Pada awal 2023, dilakukan pula Perjanjian Kinerja dan Penetapan Kinerja Tapkin serta membuat laporan kinerja pada akhir tahun.

Upaya lainnya adalah menggelar tender konsolidasi untuk pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh KPU RI.

Khusus untuk badan adhoc, seperti PPK dan PPS, deklarasi dan penandatanganan pakta integritas dilakukan saat pelantikan PPK dan PPS.

Ada pula kegiatan laporan kinerja PPK dan PPS setiap bulan dengan pengawasan internal oleh KPU kabupaten.

KPU Sumba Timur juga menggunakan aplikasi untuk pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 dan deteksi dini bila terjadi kesalahan/kekeliruan. 

Meningkatkan partisipasi pemilihan

KPU Sumba Timur juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses Pemilu Serentak 2024.

Baca juga: Pertaruhan Izin Kampanye Pemilu di Tempat Pendidikan

Oktavianus mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi berdasarkan tahapan dan kategori. Sosialisasi berdasarkan tahapan yang digelar, seperti pembentukan badan ad hoc, pendaftaran parpol, penataan dapil, pendaftaran caleg, data pemilih, hingga tungsura.

Untuk sosialisasi berdasarkan kategori, KPU Sumba Timur memberikan materi kepada pemilih pemula untuk pelajar SMA/SMK, pemilih perempuan dengan bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pemilih disabilitas yang bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kanatang, dan masyarakat umum yang bekerja sama dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

KPU Sumba Timur juga berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur dan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumba Timur terkait pemilih potensial e-KTP dengan 11.834 pemilih. 

“Percepatan kepemilikan e-KTP bagi pemilih umumnya diikuti pemilih pemula. KTP-e sangat dibutuhkan saat akan memberikan suara di TPS, normanya disebutkan untuk dilayani surat suara, dengan menunjukan Surat Undangan memilih (Model C6) dan e-KTP.

Selain itu, sosialisasi juga dilakukan PPK dan PPS terkait sosialisasi data pemilih dan sosialisasi pindah memilih (DPTb), pemilih potensial e-KTP kepada camat dan desa/lurah, serta informasi kepemiluan di sekolah-sekolah atau gereja.

Baca juga: KPU Buat Zonasi Pengadaan Paket Logistik Pemilu 2024

Sosialisasi juga dilakukan melalui berbagai publikasi di laman dan akun Facebook resmi KPU Sumba Timur KPU Sumba Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com