Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Perhatian Ayah Tiri, Perempuan di Purwokerto Sengaja Tusuk Perut Sendiri dan Pura-pura Dijambret

Kompas.com - 20/09/2023, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - LC (21), ibu muda di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengaku menjadi korban penjambretan pada Minggu (17/92/203) malam.

Menurutnya penjambretan terjadi di Jalan Pahlawan, Gang X, Purwokerto, Banyumas. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk.

Kepada petugas kepolisian, LC mengaku hamil lima bulan. Saat kejadian ia mengendarai motor untuk pulang ke rumahnya yang tak jauh dari TKP.

Saat mengendarai motor, ia mengaku dibuntuti oleh pelaku yang kemudian menjambret kalungnya. Selain itu LC mengaku perutnya ditusuk oleh pelaku.

Dalam kondisi terluka, LC menelpon ayah tirinya yang bergegas ke TKP bersama warga sekitar. Namun LC bercerita bahwa pelaku sudah kabur.

Baca juga: Ibu Hamil di Purwokerto Jadi Korban Penjambretan dan Penusukan

Pura-pura dijambret agar dapat perhatian

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, LC (21), warga Kelurahan Tanjung tersebut, bukan korban penjambretan, melainkan sengaja melukai dirinya sendiri.

"Iya, perkembangan terakhir seperti itu (melukai diri sendiri)," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi ketika dikonfirmasi, pada Selasa (19/9/2023) malam.

Agus juga mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak dalam kondisi hamil.

"Korban tidak hamil," ujar Agus.

Agus mengatakan, sebelum kejadian korban membeli sendiri pisau seharga Rp 40.000 di salah satu mal di Purwokerto.

"Kemudian korban menuju TKP dan menusuk sendiri di perut korban sebelah kiri," ujar Agus.

Baca juga: Ini Motif Perempuan di Purwokerto Rekayasa Jadi Korban Penjambretan dan Penusukan

Agus menyebut, korban menarik sendiri kalung emas yang sedang digunakan agar seolah-olah menjadi korban penjambretan.

Kalung tersebut ditemukan tergeletak di sekitar lokasi kejadian.

"Kalung emas yang (ditemukan) tergeletak di aspal, korban yang menarik (sendiri)," kata Agus.

Ia mengatakan, perempuan berinisial LC (21) ini sengaja melukai dirinya sendiri karena kesal ibunya sering dimarahi oleh ayah tirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya  Amanah Borneo Park

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya Amanah Borneo Park

Regional
Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Regional
Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Regional
Bos Bus 'Bejeu' Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Bos Bus "Bejeu" Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Regional
Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Regional
Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Regional
PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

Regional
Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Regional
Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Regional
Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Regional
Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Regional
Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Regional
Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com