PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif perempuan muda di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mengaku menjadi korban penjambretan dan penusukan.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, perempuan berinisial LC (21) ini sengaja melukai dirinya sendiri karena kesal ibunya sering dimarahi oleh ayah tirinya.
"Korban melakukan semua itu karena sebelumnya dia di-WA oleh adiknya bahwa ibunya sering dimarahi oleh ayahnya," kata Agus kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Ibu Hamil di Purwokerto Jadi Korban Penjambretan dan Penusukan
Korban kemudian merekayasa peristiwa itu agar mendapat perhatian dari ayah tirinya dan dapat menyampaikan unek-uneknya selama ini.
"Dia berbuat seperti itu untuk dapat perhatian dari ayah tirinya dan bisa menyampaikan semua keluhannya selama ini, sehingga ayah tiri korban tidak memarahi ibu korban lagi," jelas Agus.
Namun demikian, kata Agus, polisi masih mendalami keterangan LC. Untuk memastikan kebenarannya, LC juga menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Kami masih dalami ahli psikiater," ujar Agus.
Baca juga: Ibu Hamil di Purwokerto Mengaku Jadi Korban Penjambretan dan Penusukan Ternyata Rekayasa
Diberitakan sebelumnya, kasus penjambretan dan penusukan terhadap seorang ibu hamil di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ternyata merupakan rekayasa.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, perempuan berinisial LC, warga Kelurahan Tanjung tersebut, bukan korban penjambretan, melainkan sengaja melukai dirinya sendiri.
Agus meluruskan, yang bersangkutan juga tidak dalam kondisi hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.