GROBOGAN, KOMPAS.com - Suwito (44) tewas usai truk yang dikemudikannya terjun ke jurang sedalam 50 meter di kawasan hutan wilayah Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Polsek Toroh, korban mengalami luka serius akibat truknya bernomor polisi K 9764 RP terguling sebanyak dua belas kali hingga ringsek.
"Kejadian kemarin sore dilaporkan pukul 16.30. TKP (tempat kejadian perkara) masuk kawasan hutan petak 154 a, RPH Saren, BKPH Kuncen, KPH Gundih," terang Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki CPO dan Ambulans di Riau, Seorang Pasien Tewas
Dijelaskan Saptono, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, korban beserta rekannya diketahui tengah beraktivitas mengangkut kayu tebangan Perhutani KPH Gundih. Pada siang sekitar pukul 13.00 WIB, mereka sempat beristirahat hingga kemudian memulai pekerjaannya kembali.
"Namun saat hendak memarkir, dimungkinkan karena kurang konsentrasi, truk terjun ke jurang sedalam 50 meter. Truk itu terguling-guling sampai 12 kali," kata Saptono.
Mengetahui insiden nahas itu, teman-teman korban kemudian berupaya mencari pertolongan. Korban selanjutnya dievakuasi dan dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.
"Namun nyawa korban tak tertolong. Pengemudi tunggal. Jadi korban dan rekan-rekannya ini diperbantukan perhutani untuk mengangkut kayu tebangan," kata Saptono.
Atas kecelakaan tunggal di tengah hutan tersebut, kata Saptono, keluarga korban menerima dan menolak dilakukan otopsi. Selanjutnya, jenazah sopir truk itu diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
"Kurang hati-hatinya korban saat memarkir truk di jalan sempit, terjal dan ada jurang. Lokasi jauh dari jalan raya," pungkas Saptono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.