Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Putri Cempo, Gibran Berencana Bangun Hidran

Kompas.com - 19/09/2023, 13:29 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku, dua hari berkeliling mendatangi warga Plesungan, Karanganyar yang terkena dampak asap kebakaran sampah TPA Putri Cempo.

Desa tersebut lokasinya tak jauh dari TPA Putri Cempo. Sejak kebakaran terjadi pada Sabtu (16/9/2023) hingga sekarang, asap kebakaran TPA Putri Cempo mengarah ke Karanganyar.

Bahkan, ada satu sekolah dasar (SD) di Desa Plesungan diliburkan sementara akibat terdampak asap kebakaran TPA Putri Cempo.

"Sing tutup bukan sekolah di Solo tapi di Plesungan (yang ditutup buka sekolah di Solo tapi di Plesungan). Kemarin wes tak parani (kemarin sudah saya datangi). Aku kan rongdino rono terus (aku kan dua hari ke sana terus)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Water Bombing di TPA Putri Cempo Solo, Aktivitas Pemulung Dibatasi

Pemadaman TPA Putri Cempo terus dilakukan. Mobil damkar dari berbagai wilayah, baik Soloraya maupun dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran TPA Putri Cempo.

Helikopter super puma milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga diterjunkan untuk melakukan water bombing kebakaran TPA Putri Cempo.

"Moga-moga kalau udah di-water bombing selesai semua ya," terang suami Selvi Ananda.

Lebih jauh, Gibran mengatakan, telah menyusun desain pembangunan atau detail engineering design (DED) hidran di TPA Putri Cempo. Pembangunan hidran dilakukan agar kebakaran sampah TPA Putri Cempo tidak kembali terulang.

"Antisipasi kemarin sudah saya sampaikan bikin hidran di beberapa titik (di TPA Putri Cempo)," katanya.

Pembangunan hidran dilakukan karena terdapat pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Diketahui, PLTSA Putri Cempo masuk titik prioritas pembangunan.

"Nanti fasilitas-fasilitas pendukung seperti hidran dan lainnya jadi sangat krusial," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com