Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sigap Atasi Dampak Kekeringan di Kabupaten Serang, Pj Gubernur Al Muktabar Salurkan Bantuan Air Bersih dan Sembako

Kompas.com - 18/09/2023, 11:21 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemudian, bantuan power thresher dan pompa air kepada Poktan Talang Tani. Terakhir, bantuan pompa air diberikan kepada Poktan Harapan Tani.

Al Muktabar juga bersama petani berkesempatan ikut melakukan panen secara langsung dengan menggunakan combine.

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Dalam Ruangan, Bisa Panen Terus

"Tadi itu kita isi sampai penuh, dua kali putaran saja. Itu berarti kualitas padinya cukup baik, mungkin sampai 6 ton per hektar (ha)-nya," katanya.

Al Muktabar mengaku bersyukur, para petani di Provinsi Banten masih bisa melakukan panen raya meski di situasi kemarau panjang dan El Nino.

Untuk memastikan siklus tanam padi tetap berjalan dengan baik, pihaknya memberikan bantuan berupa peralatan pertanian.

Panen raya di Desa Cerukcuk sendiri ada sekitar 360 ha sawah. Jika ditarik ke atasnya, panen raya di Kecamatan Tanara seluas 2.000 ha dan Kabupaten Serang mencapai 11.965 ha sawah.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Siap Jaga Keberlanjutan Produksi Tanaman Perkebunan

Berbagai upaya antisipasi El Nino

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Banten Agus M Tauchid mengungkapkan, pihaknya melakukan berbagai upaya antisipasi El Nino pada sektor pertanian.

Adapun upaya tersebut, seperti melakukan identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, lalu melakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan.

"Sampai peningkatan ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan) untuk percepatan tanam dan peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki sumur pantek, sumur dalam, embung, dam parit, rehabilitasi jaringan tersier, dan pompanisasi," kata Agus.

Ia menjelaskan, data panen di Provinsi Banten pada September 2023 seluas 37.992 ha dan Oktober 2023 seluas 29.578 ha dengan provitas 5,3 ton per ha.

Baca juga: Harga Beras di Semarang Tembus Rp 15.000 Per Kg, Satgas Pangan Jateng Ungkap Produksi Gabah Turun Drastis

Dengan begitu, produksi padi pada September 2023 sebesar 243.181 ton dan Oktober 2023 sebesar 201.512 ton gabah kering panen (GKP) atau September 2023 mencapai 127.416 ton beras dan bulan Oktober 2023 mencapai 99.198 ton beras.

Agus mengatakan, target gerakan nasional antisipasi El Nino di Provinsi Banten adalah melakukan percepatan tanam pada September seluas 10.916 ha dan Oktober seluas 28.076 ha dengan total 38.992 ha yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang.

Realisasinya sampai 15 September 2023 telah mencapai 19.969 ha yang terdiri dari Kabupaten Serang 3.562 ha, Kabupaten Pandeglang 13.135 ha, Kabupaten Lebak 1.063 ha, dan Kabupaten Tangerang 2.209 ha.

"Selanjutnya akan terus dilaksanakan gerakan percepatan tanam sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan menggunakan bantuan-bantuan benih, sumur dalam, pompa, pupuk dan alsintan lainnya," jelas Agus.

Baca juga: Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat

Usai melakukan panen raya, Al Muktabar didampingi oleh Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan juga meninjau pembangunan Jembatan Sibaya dan Jembatan Jenggot dengan alokasi yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Banten.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com