KOMPAS.com - Berkunjung ke Semarang belum lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan.
Selain souvenir seperti batik, kaos, dan gantungan kunci, salah satu oleh-oleh khas Semarang yang diminati wisatawan berjenis makanan atau kudapan.
Baca juga: Menikmati Kue Lumpur Bakar Khas Semarang, Jajanan Unik karena Pembuatannya
Semarang dikenal memiliki banyak pilihan oleh-oleh, sehingga wisatawan tidak perlu bingung untuk memilih ragam buah tangan untuk dibawa pulang.
Selain rasanya yang enak, harga oleh-oleh khas Semarang berikut juga terbilang sangat terjangkau.
Wisatawan dapat dengan mudah menemukannya di berbagai toko oleh-oleh khas Semarang yang tidak jauh dari pusat kota, atau di area terminal, bandara, stasiun, dan tempat wisata.
Baca juga: Pisang Plenet Pak Yuli, Kuliner Legendaris Khas Semarang Ada sejak 1970
Lumpia menjadi jajanan khas Semarang yang tidak mungkin dilewatkan oleh para wisatawan.
Tidak heran jika banyak orang menyebut Semarang sebagai Kota Lumpia.
Lumpia atau lunpia khas semarang biasanya memiliki isian rebung dan telur, namun kini ada juga lumpia yang memiliki isian daging ayam atau udang.
Lumpia khas Semarang memiliki dua variasi sajian, yaitu lumpia basah dan lumpia kering.
Baca juga: Mencicipi Wedang Tahu, Minuman Tradisional Berkhasiat Khas Semarang
Wingko babat adalah kue basah yang diolah dari kelapa parut, tepung beras ketan, dan gula.
Tekstur wingko babat ini kenyal dengan rasa manis dan gurih sehingga banyak orang menyukainya.
tidak hanya memiliki rasa kelapa, wingko babat juga tersedia dalam berbagai varian rasa seperti coklat, nangka, dan durian.
Bandeng presto menjadi salah satu kuliner legendaris khas Semarang yang selalu dijadikan buah tangan wisatawan.
Daging yang lembut dan gurih serta duri yang lunak menjadi ciri khas dari bandeng presto khas Semarang.
Bandeng presto yang dibuat tanpa pengawet ini mudah diolah dan bisa bertahan lama di lemari pendingin.