Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Trowulan di Mojokerto: Daya Tarik, Sejarah, dan Harga Tiket

Kompas.com - 16/09/2023, 20:33 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Trowulan terletak di Jalan Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Museum Trowulan menyimpan peninggalan Majapahit dan peninggalan-peninggalan kuno yang berada di wilayah Jawa Timur.

Pengunjung dapat menikmati sisa-sisa kejayaan masa lalu melalui benda-benda peninggalan tersebut.

Museum Trowulan

Sejarah Museum Trowulan

RAA Kromodjojo Adinegoro, Bupati Mojokerto bersama Ir Henry Mcline Pont, arsitek Belanda mendirikan Oudheeidkundhige Vereeneging (OVM) Majapahit pada tanggal 24 April 1924.

Dimana, OVM merupakan perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit.

Lokasi dipilih sebuah rumah di situs Trowulan yang terletak di Jalan Raya Jurusan Mojokerto-Jombang Km 13.

Rumah tersebut juga sekaligus untuk menyimpan artefak-artefak dari hasil penggalian, hasil survei, atau penemuan tak sengaja.

Baca juga: Sepenggal Majapahit di Museum Trowulan

Ternyata dari hasil penemuan, banyak artefak yang layak dipamerkan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan membangun museum dan terealisasi pada tahun 1926 yang dikenal Museum Majapahit.

  • Museum tutup

Museum tutup untuk umum karena Mcline Pont ditawan oleh Jepang pada tahun 1942.

Sejak saat itu, lokasi museum berpindah-pindah hingga akhirnya dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto, wilayah kerja Provinsi Jawa Timur.

Tugas pengelola tidak hanya melindungi benda peninggalan Majapahit, namun seluruh benda kuno yang tersebar di wilayah Jawa Timur.

Hal tersebut membuat koleksi museum bertambah banyak, museum kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih luas yang berjarak sekitar dua kilometer dari tempat semula dan masih berada di wilayah situs Trowulan.

Museum bernama Museum Majapahit, namun masyarakat mengenal sebagai Museum Trowulan.

Prasasti Camundi yang tertulis pada bagian belakang Arca Camundi di Museum Trowulan, Mojokerto.Wikimedia Commons Prasasti Camundi yang tertulis pada bagian belakang Arca Camundi di Museum Trowulan, Mojokerto.

Museum juga sempat berganti nama dan terakhir bernama Museum Majapahit BPCB Mojokerto wilayah kerja Provinsi Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com