Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Trowulan di Mojokerto: Daya Tarik, Sejarah, dan Harga Tiket

Kompas.com - 16/09/2023, 20:33 WIB
Dini Daniswari

Editor

Perubahan nama museum tidak merubah fungsi museum secara signifikan.

Benda Koleksi Museum Trowulan

Koleksi Museum Trowulan di dominasi benda cagar budaya peninggalan Majapahit.

Benda-benda peninggalan tersebut antara lain terdiri dari bidang irigasi, pertanian, arsitektur, perdagangan, perindustrian, agama, dan kesenian.

Seluruh koleksi ditata di dalam gedung, halaman, dan pendopo museum.

Benda-benda peninggalan Majapahit dikelompokan berdasarkan bahannya.

  • Koleksi tanah liat (Terakota)

Koleksi ini mencakup, koleksi terakota manusia, alat-alat produksi, alat-alat rumah tangga, dan arsitektur.

Baca juga: Dilarang Memotret di Museum Trowulan! Ini Alasannya...

  • Koleksi keramik

Koleksi keramik berasal dari beberapa negara, seperti Thailand, Cina, Vietnam.

Keramik tersebut memiliki beragam bentuk, antara lain guci, teko, mangkuk, piring, sendok, dan vas bunga.

  • Koleksi logam

Koleksi logam diklasifikasikan menjadi beragam kelompok, seperti koleksi alat-alat upacara (seperti: bokor), koleksi mata uang kuno, lampu, cermin, guci dan genta, dan koleksi alat musik.

  • Koleksi batu

Koleksi batu diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, yaitu miniatur dan komponen candi, koleksi relief, koleksi arca, dan koleksi prasasti.

Koleksi berbahan batu juga berupa alat-alat dan fosil binatang dari masa prasejarah.

Harga Tiket Masuk Museum Trowulan

Bagi pengunjung yang ingin menikmti benda koleksi di Museum Trowulan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000

Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Museum Trowulan

Museum Trowulan buka pada pukul 08.30 WIB - 15.30 WIB.

Rute Museum Trowulan

Jarak tempuh Museum Trowulan dari pusat Mojokerto sekitar 13,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Regional
15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

Regional
Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Regional
Bus 'Study Tour' Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Bus "Study Tour" Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Regional
Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Regional
Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Regional
Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com