Perubahan nama museum tidak merubah fungsi museum secara signifikan.
Koleksi Museum Trowulan di dominasi benda cagar budaya peninggalan Majapahit.
Benda-benda peninggalan tersebut antara lain terdiri dari bidang irigasi, pertanian, arsitektur, perdagangan, perindustrian, agama, dan kesenian.
Seluruh koleksi ditata di dalam gedung, halaman, dan pendopo museum.
Benda-benda peninggalan Majapahit dikelompokan berdasarkan bahannya.
Koleksi ini mencakup, koleksi terakota manusia, alat-alat produksi, alat-alat rumah tangga, dan arsitektur.
Baca juga: Dilarang Memotret di Museum Trowulan! Ini Alasannya...
Koleksi keramik berasal dari beberapa negara, seperti Thailand, Cina, Vietnam.
Keramik tersebut memiliki beragam bentuk, antara lain guci, teko, mangkuk, piring, sendok, dan vas bunga.
Koleksi logam diklasifikasikan menjadi beragam kelompok, seperti koleksi alat-alat upacara (seperti: bokor), koleksi mata uang kuno, lampu, cermin, guci dan genta, dan koleksi alat musik.
Koleksi batu diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, yaitu miniatur dan komponen candi, koleksi relief, koleksi arca, dan koleksi prasasti.
Koleksi berbahan batu juga berupa alat-alat dan fosil binatang dari masa prasejarah.
Bagi pengunjung yang ingin menikmti benda koleksi di Museum Trowulan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000
Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Museum Trowulan buka pada pukul 08.30 WIB - 15.30 WIB.
Jarak tempuh Museum Trowulan dari pusat Mojokerto sekitar 13,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit.