Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan Pertanian di Sikka, Titik Api Tidak Lagi Terpantau

Kompas.com - 14/09/2023, 18:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Titik api tidak lagi terpantau di lahan pertanian tiga desa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun kebakaran terjadi sejak Senin (11/9/2023).

Camat Palue Rudolfus Riba mengatakan, aparat gabungan TNI Polri telah memantau titik api di tiga desa yakni Rokirole, Tuanggeo, dan Lidi pada Kamis (14/9/2023).

Pemantauan ini dilakukan melalui jalur laut menggunakan perahu motor.

"Aparat TNI dan Polri menyisir dari arah pantai untuk memantau titik api. Kalau pantau lewat darat tidak bisa, karena medannya cukup sulit dijangkau," ujar Rudolfus saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: 589 Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran Lahan Pertanian di Sikka

Berdasarkan informasi, lanjut Rudolfus, titik api tidak lagi terpantau. Meski begitu, dia mengimbau warga tetap waspada.

Kepala Pos Polisi Sub Sektor Palue Bripka Wilfridus Baga mengatakan, hingga saat ini situasi terpantau kondusif.

"Hasil pemantauan terakhir, tidak ada titik api yang menyebar di sekitar lokasi kebakaran. Sudah dalam situasi kondusif," ujarnya.

Sebelumnya ada 589 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Rinciannya, 57 KK di Desa Tuanggeo 57 KK, Rokirole 382 KK, Lidi 150 KK.

Baca juga: 87 Ha Lahan Terbakar, Warga Sikka Diimbau Padamkan Api dengan Daun Mentah

Keluarga yang terdampak ini karena lahan pertanian, lumbung penyimpanan pangan, serta komoditi perkebunan seperti pisang, kelapa, dan kakao hangus terbakar.

Selain itu alat pertanian seperti parang, pacul, tova, dan peralatan tangkap milik warga ikut terbakar.

Berdasarkan data, per Rabu (13/9/2023) total luas lahan pertanian yang terbakar mencapai 87 hektare. Desa Rokirole sebanyak 80 hektare, 7 hektare di Desa Lidi dan Desa Tuanggeo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Seminggu Usai Dilantik Jokowi, KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen

Seminggu Usai Dilantik Jokowi, KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen

Regional
Viral Video 'Dugem' di Salah Satu Kampus di Palembang, Kaprodi Minta Maaf: Tidak Akan Terulang

Viral Video "Dugem" di Salah Satu Kampus di Palembang, Kaprodi Minta Maaf: Tidak Akan Terulang

Regional
Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Solo Melimpah Capai 10.400 Ton

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras di Solo Melimpah Capai 10.400 Ton

Regional
Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Ayah dan Anak Tewas Dibunuh di Maros, Anak Perempuan Berhasil Selamat

Regional
Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Ditemukan Warga, Pelaku yang Tega Buang Bayi di Jembatan Gunungpati Semarang Dikejar Polisi

Regional
Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Regional
Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Regional
Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Regional
Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Regional
Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Regional
Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Regional
6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

Regional
RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

Regional
Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com