Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tepis Hoaks, Gubernur Ansar Pastikan Kepri Aman Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 13/09/2023, 16:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memastikan wilayahnya, terutama Kota Batam, dalam kondisi aman, terkendali, dan kondusif.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Kepri dan Batam sedang tidak aman, sehingga para wisatawan diimbau untuk menunda kunjungan mereka ke wilayah tersebut. Menurut Ansar, isu yang beredar adalah tidak benar.

“Insyaallah Kepri, khususnya Batam, tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk berwisata bagi para turis, baik domestik maupun mancanegara,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri acara pisah sambut Komandan Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Pratama di Markas Komando Resor Militer (Makorem), Senggarang, Tanjungpinang, Rabu (13/9/2023).

Ansar mengungkapkan, pihaknya bersama bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan petinggi Lembaga Adat Melayu (LAM) sudah bertemu.

Baca juga: UAS Tak Diizinkan Masuk Singapura, Lembaga Adat Melayu Riau Sedih

Dalam pertemuan tersebut, Ansar meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kepri agar tetap kondusif. Khusus untuk Kota Batam, dia meminta agar aktivitas wisata dan perekonomian tidak terganggu.

Ansar juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama penikmat wisata serta para traveler, agar tidak ragu untuk tetap berwisata ke Kepri, baik di wilayah Batam, Bintan, atau Tanjungpinang.

“Kita akan memprioritaskan keamanan para wisatawan tentunya, baik lokal maupun mancanegara,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Tak lupa, Ansar meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menelusuri informasi hoaks yang menyebar tentang Batam dan Kepri.

Baca juga: [HOAKS] Australia Paksa Indonesia Sewakan Pangkalan Militer

Selain menekan informasi agar tidak meluas, Ansar juga meminta aparat penegak hukum menindak pelaku penyebar isu hoaks tersebut.

“Isu Batam tidak aman untuk wisatawan itu tidak benar. Jika isunya seperti itu, artinya provokatif. (Diketahui) sehari sebelumnya kami semua sudah sepakat untuk tidak langsung percaya dengan berbagai bentuk isu yang bersifat seperti itu (hoaks). Sekali lagi kami pastikan, Batam dan Kepri ini aman dan kondusif untuk siapa pun,” jelasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com