Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kabupaten di Gorontalo Berstatus Siaga Darurat Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Kompas.com - 12/09/2023, 14:35 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Empat kabupaten di Provinsi Gorontalo menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan dan Kebakaran Hutan (Karhutla). Keempat kabupaten ini adalah Pohuwato, Boalemo, Bone Bolango dan Gorontalo.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar rapat Forkopimda diperluas yang berlangsung di aula rumah dinas gubernur pada Selasa (12/9/2023).  Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memimpin rapat dan dihadiri semua unsur terkait.

Baca juga: Jual Air Sumur Bor di Saat Kekeringan, Warga Makassar Ini Bisa Untung Rp 300.000 Per Hari

Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki melaporkan kondisi kekeringan di Gorontalo berdampak pada 9.828 warga yang tersebar di 14 kecamatan di 5 kabupaten.

Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyiagakan 13 tangki air bersih dengan kapasitas 19.000 liter yang tersebar di lima unit organisasi yakni BPBD, PMI, Dinas Sosial dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Gorontalo.

“Sejauh ini upaya penanganan lintas sektor sudah menyalurkan 241.750 liter air bersih. Rinciannya di Kabupaten Boalemo 103.000 liter, Bone Bolango 60.750 liter dan Kabupaten Gorontalo 78.000 liter. Ini belum dihitung dengan kontribusi Pemda di masing masing kabupaten dan kota,” kata Budiyanto Sidiki.

Baca juga: 35 Desa Kekeringan, Pemkab Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Budiyanto menilai, meskipun Provinsi Gorontalo sudah diguyur hujan ringan dua hari terakhir namun ancaman kekeringan masih mengintai. Selain kekurangan air, ancaman gagal panen dan kebakaran hutan menjadi perhatian.

Masalah pendistribusian air terkendala dengan peralatan yang minum dan debit air bersih yang kurang sehingga petugas harus mencari lokasi yang lebih jauh.

Ketiadaan media penampungan air yang besar di perkampungan warga membuat mereka menampung air bersih di tempat seadanya seperti ember dan galon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com