Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Geopark Ijen Resmi Jadi UGGp, Gubernur Khofifah Optimistis Akan Ramai Dikunjungi Wisatawan Asing

Kompas.com - 11/09/2023, 14:31 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Selain itu, sebut Hudiono, Gubernur Khofifah juga mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 188/144/KPTS/013/2023 tentang Pengelola Geopark Ijen Periode 2023-2024.

"Ada pula pula Geopark Youth Forum sebagai mitra dari Badan Pengelola Geopark. Tujuannya adalah agar semakin banyak kaum muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan perkembangan perekonomian kreatif di daerah asalnya,” tuturnya.

Kemudian, dalam proses assessment 2022, Geopark Ijen memperoleh nilai tertinggi dengan skor 873.

Hingga saat ini, capaian skor tersebut masih merupakan capaian tertinggi di antara aspiring UNESCO Global Geopark di Indonesia, yaitu Geopark Belitung dengan nilai skor 850, maupun Geopark Maros Pangkep dengan nilai skor 869.

Baca juga: Ijen Geopark Resmi Masuk Jaringan UNESCO

Dongkrak daya tarik wisata Gunung Ijen

Dengan penetapan Geopark Ijen sebagai UGGp, Gubernur Khofifah sendiri berharap daya tarik wisata Gunung Ijen akan terdongkrak.

Utamanya, menarik minat wisatawan mancanegara yang pada akhirnya juga berdampak terhadap perekonomian warga setempat dan Jatim pada umumnya.

Apalagi dengan adanya pengakuan dari UNESCO, seluruh situs geologi, budaya, dan hayati yang dimiliki Ijen akan dipromosikan langsung oleh organisasi Internasional ini.

Dengan begitu, Ijen UGGp akan semakin dikenal luas secara internasional dan meningkatkan kunjungan pariwisata.

Baca juga: Kali Watu Jadi Ikon Baru Pariwisata Labuan Bajo, Bisa Tambah Lama Tinggal Wisatawan

"Semoga ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri, sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jatim," imbuh Hudiono.

Sebagai informasi, UGGp merupakan salah satu program penting yang dilaksanakan oleh UNESCO dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sumber daya geologi bumi.

Program tersebut diklaim sangat penting terutama untuk mengedukasi masyarakat tentang kekayaan geologi di sekitar mereka dan betapa pentingnya sumber daya alam (SDA) tersebut dalam kehidupan manusia.

Saat ini, di Provinsi Jatim ada dua geopark berstatus UGGp, yakni Gunung Sewu dan Ijen. Satu geopark berstatus nasional yaitu Geopark Bojonegoro, dan beberapa berstatus aspiring untuk diajukan tingkat nasional.

Baca juga: Gempa Maroko, Raja Mohammed VI Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional

Beberapa geopark yang berstatus aspiring untuk diajukan ke tingkat nasional adalah Bromo Tengger Semeru (BTS), meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang Bumi Manusia Wajak (Wajakensis) di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek, dan Karst di Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.

Kemudian, ada Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Geopark Kabupaten Magetan, dan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com