Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir terhadap KKB, 40 KK di Dekai Yahukimo Mengungsi ke Kota

Kompas.com - 08/09/2023, 18:32 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 KK di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, mengamankan diri ke kota karena takut menjadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal ini dilakukan masyarakat setelah KKB beberapa kali melakukan aksi penembakan dan pembakaran di sekitar Dekai.

"Iya (masyarakat dari) pinggiran Dekai, saya tidak ada masalah, kalau sudah takut itu kan masyarakat mengamankan diri," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, di Jayapura, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: 3 Kantor Pemerintahan di Yahukimo Terbakar

Warga yang mengamankan diri, sambung Fakhiri, tersebar di empat titik penampungan, yaitu di Kompleks SMKN 1 Dekai, Kompleks Pasema Sosial KM 2, Perumahan Sosial KM 4 dan Kompleks Silimo Kali Merah.

Untuk keperluan warga, aparat keamanan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar ada bantuan selama mereka mengamankan diri.

"Saya makanya tadi sudah sampaikan, nanti Kasat Intel, Kasat Binmas membantu Wakapolres untuk segera bagaimana bisa menjembatani dengan masyarakat supaya masyarakat tidak merasa ditinggalkan," kata Fakhiri.

Menurut dia, kini aparat keamanan sedang berusaha mengendalikan situasi keamanan di Yahukimo agar seluruh masyarakat bisa kembali beraktifitas normal tanpa harus khawatir mereka akan menjdi korban dari aksi KKB.

Baca juga: Sang Marinir Gugur Ditembak KKB yang Diduga Menolak Pos Baru di Yahukimo

Fakhiri pun menginginkan agar masyarakat tidak mengambil risiko dengan beraktifitas di luar kawasan yang diawasi aparat.


"Karena saya kan berulang kali sampaikan kepada Kapolres, ke Pemerintah Daerah juga daerah-daerah yang susah dijangkau yang kurang bisa kita awasi, sebaiknya masyarakat dibawa ke dalam kota supaya mudah dikontrol oleh pemerintah dan aparat keamanan," tuturnya.

Sebagai informasi, Pada 6 Agustus 2023, Kantor KPU Yahukimo, Papua Pegunungan, terbakar dan polisi menduga pelakunya adalah Kelompok Kriminal Bersenjata.

KKB kemudian mencoba melakukan aksi penembakan terhadap seorang warga, di Distrik Dekai, pada 11 Agustus 2023.

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Kantor Pemerintahan Kabupaten Yahukimo

Beruntung saat itu pistol yang ditembakan gagal meletus sehingga korban berhasil melarikan diri ke dalam rumah.

Dari peristiwa tersebut, aparat keamanan kemudian menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku kejadian tesebut.

Kemudian pada 21 Agustus 2023, seorang marinir gugur setelah KKB menyerang di Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir.

Terakhir, pada Kamis (24/8/2023) dini hari, tiga kantor pemerintahan terbakar di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com