Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bontang Kuala di Kalimanatan Timur: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Kompas.com - 08/09/2023, 16:10 WIB
Dini Daniswari

Editor

Masjid Tua Al Wahhab merupakan cagar budaya yang menyimpan sejarah Islam di Bontang.

Masjid didirikan pada masa kejayaan Kesultanan Kutai Ing Martadipura yang berpusat di Tenggarong.

Para pendiri masjid adalah perantau dari suku Bugis, Bajau, dan Kutai yang menemukan lahan untuk bercocok tanam.

Baca juga: Resep Sambal Gami Cumi Khas Bontang yang Videonya Viral di TikTok

Pada papan di Masjid Tua Al Wahhab tertulis pendirian masjid pada tahun 1789 M.

Kesultanan Kutai Ing Martadipura saat itu memberikan tanah kepada perantau untuk mengelola lahan.

Kebanyakan perantau tersebut adalah muslim maka didirikanlah masjid di sisi Sungai Api-api yang bermuara ke Selat Makassar.

Seluruh bangunan masjid terbuat dari kayu ulin dengan arsitektur yang berasal dari Demak, Banjar, Bugis, dan Kutai.

  • Taman Adiputa

Taman Adipura merupakan taman bermain ramah anak dengan konsep ruang terbuka hijau yang moderen.

  • Tempat Melihat Sunset

Bontang Kuala juga merupakan tempat untuk melihat matahari tenggelam.

Banyak anak muda yang datang ke tempat ini untuk melihat sunset sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual di sekitar Bontang Kuala.

  • Kuliner Bontang Kuala

Kuliner khas Bontang ditawarkan di sepanjang jembatan ulin, seperti kuliner yang berbahan dasar ikan asin, terasi, rumput laut dan lain sebagainya.

Anda juga dapat mengunjungi beberapa kafe untuk nongkrong sambil menikmati makanan dan minuman yang terdapat di ujung kampung di muara.

Baca juga: Kampung di Atas Laut Kota Bontang

Rute Bontang Kuala

Jarak tempuh Bontang Kuala dari pusat Kota Bontang sekitar 3,9 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 11 menit.

Perjalanan menuju Bontang Kuala dapat melalui Jalan Dewi Sartika, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Awang Long, Jalan Jenderal Achmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Selat Malaka.

Sumber:

citytourism.bontangkota.go.id dan jadesta.kemenparekraf.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com