Salin Artikel

Bontang Kuala di Kalimanatan Timur: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

KOMPAS.com - Bontang Kuala merupakan desa wisata yang terletak di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Kawasan Bontang Kuala menawarkan wisata budaya dan ekonomi kreatif sebagai wisata unggulan.

Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tempat tersebut.

Bontang Kuala

Daya Tarik Bontang Kuala

Bontang Kuala berada di bagian pesisir Bontang dengan ciri khas berupa pemukiman nelayan di atas laut.

Wilayah ini memiliki beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi untuk melepas rehat maupun mengisi waktu liburan.

Ada beberapa fasilitas Bontang Kuala yang dapat dinikmati untuk berwisata.

  • Kampung Apung Laut

Kampung Apung Laut merupakan pemukiman nelayan yang terdiri dari rumah-rumah kayu ulin terapung di laut Kota Bontang.

Pengunjung akan melihat berderet-deret rumah apung di sini.

Kampung Laut adalah perkampungan awal di Bontang yang dihuni oleh para nelayan.

Bontang memiliki komoditas unggulan berupa hasil laut, seperti kepiting, udang, ikan kerapu, rumput laut, dan tiram.

Kampung Apung Laut yang menjadi cikal bakal Kota Bontang menjadi daerah tujuan wisata.

Pemukiman tersebut dihuni oleh mayoritas masyarakat asli Bontang secara turun temurun.

Di tengah perkampungan, ada bagian yang menjorok ke laut berupa restoran laut terbesar di Bontang Kuala.

Restoran tersebut menyediakan makanan khas Bontang berupa gami bawis dan camilan rumput laut khas Bontang.

Masjid Tua Al Wahhab merupakan cagar budaya yang menyimpan sejarah Islam di Bontang.

Masjid didirikan pada masa kejayaan Kesultanan Kutai Ing Martadipura yang berpusat di Tenggarong.

Para pendiri masjid adalah perantau dari suku Bugis, Bajau, dan Kutai yang menemukan lahan untuk bercocok tanam.

Pada papan di Masjid Tua Al Wahhab tertulis pendirian masjid pada tahun 1789 M.

Kesultanan Kutai Ing Martadipura saat itu memberikan tanah kepada perantau untuk mengelola lahan.

Kebanyakan perantau tersebut adalah muslim maka didirikanlah masjid di sisi Sungai Api-api yang bermuara ke Selat Makassar.

Seluruh bangunan masjid terbuat dari kayu ulin dengan arsitektur yang berasal dari Demak, Banjar, Bugis, dan Kutai.

  • Taman Adiputa

Taman Adipura merupakan taman bermain ramah anak dengan konsep ruang terbuka hijau yang moderen.

  • Tempat Melihat Sunset

Bontang Kuala juga merupakan tempat untuk melihat matahari tenggelam.

Banyak anak muda yang datang ke tempat ini untuk melihat sunset sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual di sekitar Bontang Kuala.

  • Kuliner Bontang Kuala

Kuliner khas Bontang ditawarkan di sepanjang jembatan ulin, seperti kuliner yang berbahan dasar ikan asin, terasi, rumput laut dan lain sebagainya.

Anda juga dapat mengunjungi beberapa kafe untuk nongkrong sambil menikmati makanan dan minuman yang terdapat di ujung kampung di muara.

Rute Bontang Kuala

Jarak tempuh Bontang Kuala dari pusat Kota Bontang sekitar 3,9 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 11 menit.

Perjalanan menuju Bontang Kuala dapat melalui Jalan Dewi Sartika, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Awang Long, Jalan Jenderal Achmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Selat Malaka.

Sumber:

citytourism.bontangkota.go.id dan jadesta.kemenparekraf.go.id

https://regional.kompas.com/read/2023/09/08/161020778/bontang-kuala-di-kalimanatan-timur-daya-tarik-fasilitas-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke