Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Maling Ratusan Tiang Internet di Bangka, Dicat Ulang dan Dijual Lagi ke Perusahaannya

Kompas.com - 08/09/2023, 15:15 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak lima pemuda di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap polisi terkait kasus pencurian tiang akses internet.

Salah satu pelaku HH (23) yang diduga sebagai otak pencurian merupakan koordinator lapangan pemasangan tiang tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo mengatakan, lima pelaku diringkus di dua lokasi berbeda pada Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Pasutri Nekat Mencuri di Minimarket Bogor Sambil Bawa Anak Dibebaskan

"Penangkapan pertama dilakukan sore harinya di Desa Kace Kecamatan Mendo Barat dan kedua pada malamnya di Desa Pemali Kecamatan Pemali," kata Jojo kepada awak media di Mapolda Babel, Jumat (8/9/2023).

Selain HH, para pelaku yang diamankan yakni HRA (23), ADS (29), MRW (23), dan JHP (23).

Mereka diamankan lantaran diduga melakukan pencurian 102 tiang akses internet milik PT Iforte Solusi Infotex pada Agustus 2023.

Baca juga: Tujuh Kali Mencuri, Residivis Curanmor Ini Mengaku Kapok Usai Enam Kali Tertangkap

Jojo menuturkan, pihak perusahaan melaporkan kehilangan 100 batang tiang akses internet yang berada di wilayah Bangka. Akibat kejadian tersebut, perusahaan rugi Rp 100 juta.

"Dari laporan itu, tim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan barang bukti sebanyak 13 buah tiang yang disimpan di lapangan terbuka di Desa Jelitik Sungailiat," kata Jojo.

Kemudian, dilakukan pengembangan sehingga tim berhasil mengamankan lima pemuda yang diduga pelaku pencurian.

Selain melakukan aksi pencurian di wilayah Kabupaten Bangka, kelima pelaku juga melakukan aksinya pada 10 TKP berbeda.

"Selain di Kabupaten Bangka, mereka ini juga melakukan pencurian tiang di Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Total ada 102 tiang yang sudah dicuri mereka," ucap Jojo.

Modus pelaku, ungkap Jojo, dimotori pelaku HH yang merupakan Koordinator Lapangan PT Iforte sekaligus otak dari pencurian tiang akses internet tersebut.

Pelaku HH sengaja menyuruh anak buahnya untuk mencabut tiang internet itu sendiri dan melapor ke pihak perusahaan bahwa tiang internet milik perusahaan hilang.

Pelaku kemudian menawarkan kepada pihak perusahaan dirinya bisa mengganti tiang tersebut dengan tiang lokal seharga Rp 800.000.

"Padahal, tiang tersebut adalah tiang internet milik PT Iforte yang dicuri pelaku di tempat lain kemudian dicat ulang agar terlihat seperti baru," ungkap Jojo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com