"Apa yang dilakukan tim gabungan dalam mengelola pengamanan di Rempang sudah sangat humanis, hanya saja ada ketidakpuasan dari masyarakat atas adanya kegiatan pengukuran lahan untuk pengembangan proyek Rempang Eco City,” tutur Tabana.
Tabana menjelaskan, sebelum diturunkan tim terpadu ke Rempang, BP Batam telah lebih dulu memberikan sosialisasi kepada msayarakat. Bahkan sosialisasi ini tidak sekali dilakukan, melainkan berulang kali.
“Makanya tidak ada sesuatu hal yang berarti di Rempang dan proses pengamanan juga terjalin komunikasi yang baik antara tim terpadu, polisi, serta masyarakat,” ungkap Tabana.
Tabana menegaskan, sejak kemarin kondisi Rempang telah berjalan normal.
Memang, sambung dia, sempat ada pemblokiran jalan, namun tidak berlangsung lama. Bahkan aktivitas sampai sore kemarin berjalan baik dan pagi ini juga terpantau kondusif.
“Kami bersama Danrem dan aparat kesatuan lainnya telah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan ini, dan masyarakat pun sadar yang kemudian pulang ke rumah mereka masing-masing,” pungkas Tabana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.