Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Pedang ke Kantor Bupati Sukoharjo, Pria Ini Mengaku Dapat Bisikan dari Mimpi

Kompas.com - 08/09/2023, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berpakaian serba hitam mendatangi kantor Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), sambil menenteng pedang katana, Selasa (5/9/2023).

Identitas pria yang bawa pedang ke kantor Bupati Sukoharjo itu diketahui berinisial MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Usai kejadian tersebut, polisi menangkap MS di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa malam.

Kepala Desa Telukan Sriyanto mengatakan, MS mengaku datang ke kantor Bupati Sukoharjo sambil membawa pedang karena mendapat mimpi.

Dalam mimpinya, MS diminta untuk memberikan pedangnya kepada Megawati Soekarnoputri.

"Sebelum tertangkap sempat cerita, telepon istri dan ayahnya," ujarnya, Rabu (6/9/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Pria Diduga Bawa Katana Datangi Kantor Bupati Sukoharjo, Sempat Tanya Nomor Ketum PDI-P Megawati

Karena bingung bagaimana caranya memberikan pedang ke Megawati, MS lantas mendatangi kantor bupati untuk bertemu Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Lantaran tidak bertemu Etik, pria yang berprofesi sebagai pengusaha konfeksi itu kemudian berangkat ke Jakarta.

"Tetapi sesampainya di Bekasi, MS harus ditangkap oleh jajaran polisi Sukoharjo," ucapnya.

Kepada keluarganya, MS mengaku tidak memiliki niat jahat.

"Dia mengaku tidak mempunyai niat jahat, hanya ingin memberikan amanah dari mimpinya," ungkap Sriyanto.

Baca juga: Pria Bawa Pedang ke Kantor Bupati Sukoharjo Ditangkap di Bekasi

Pria bawa pedang ke kantor Bupati Sukoharjo


Detik-detik kedatangan pria berpedang di kantor Bupati Sukoharjo diketahui oleh salah satu saksi mata, Sumadi.

MS datang menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport. Ia masuk ke kantor bupati di kompleks Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo melalui gerbang utama.

Saat turun dari mobil, MS terlihat menenteng pedang. Ia lalu berjalan menuju lobi kantor bupati.

Di sana, ia bertemu Sumadi. MS meminta Sumadi untuk mengantarkannya menemui asisten pribadi (aspri) bupati.

Ketika menemui aspri bupati, MS menanyakan keberadaan Etik Suryani. Aspri menjawab bahwa Etik sedang tidak berada di kantor.

MS juga sempat menanyakan nomor telepon Megawati Soekarnoputri. Aspri menjawab tidak mengetahuinya.

Setelahnya, MS pergi meninggalkan kompleks Pemkab Sukoharjo.

Baca juga: Kades Ungkap Pria Bawa Pedang Datangi Kantor Bupati Sukoharjo Pengusaha Konfeksi

Halaman:


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com