Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 49 Kali Disertai Gemuruh

Kompas.com - 06/09/2023, 07:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan gunung setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) itu kembali meletus pada Selasa (5/9/2023).

Kepala Pos PGA Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian menyebutkan, pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-24.00 Wita terjadi 49 kali letusan dengan tinggi kolom abu 200 meter, berwarna asap putih dan kelabu.

"Letusan disertai gemuruh atau dentuman lemah," ujar Stanislaus saat dihubungi, Rabu (6/5/2023).

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus 94 Kali Disertai Lontaran Lava Pijar Sejauh 500 Meter

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

Pada periode yang sama terjadi dua kali gempa guguran, 163 kali embusan, tremor non harmonik 28 kali, tremor harmonik dua kali, tektonik lokal satu kali, dan tektonik jauh satu kali.


"Guguran masih di dalam kawah utama," katanya.

Stanislaus menerangkan aktivitas gunung Ile Lewotolok masih bersifat fluktuatif dengan kecenderungan melepaskan material atau gas ke permukaan.

Ia mengimbau masyarakat di sekitar, maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer.

Baca juga: 5 Desa di Lembata Dilanda Hujan Abu akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Sementara itu Camat Ile Ape Laurens Manuk menyebut, ada lima desa di wilayahnya yang dilanda hujan abu akibat erupsi gunung Ile Lewotolok.

Kelima desa itu, yakni Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.

"Debu vulkanik hampir turun setiap hari tetapi masyarakat tidak pernah menyampaikan keluhan soal debu vulkanik ini," ujar Laurens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com