Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 49 Kali Disertai Gemuruh

Kepala Pos PGA Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian menyebutkan, pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-24.00 Wita terjadi 49 kali letusan dengan tinggi kolom abu 200 meter, berwarna asap putih dan kelabu.

"Letusan disertai gemuruh atau dentuman lemah," ujar Stanislaus saat dihubungi, Rabu (6/5/2023).

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

Pada periode yang sama terjadi dua kali gempa guguran, 163 kali embusan, tremor non harmonik 28 kali, tremor harmonik dua kali, tektonik lokal satu kali, dan tektonik jauh satu kali.

Stanislaus menerangkan aktivitas gunung Ile Lewotolok masih bersifat fluktuatif dengan kecenderungan melepaskan material atau gas ke permukaan.

Ia mengimbau masyarakat di sekitar, maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer.

Sementara itu Camat Ile Ape Laurens Manuk menyebut, ada lima desa di wilayahnya yang dilanda hujan abu akibat erupsi gunung Ile Lewotolok.

Kelima desa itu, yakni Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.

"Debu vulkanik hampir turun setiap hari tetapi masyarakat tidak pernah menyampaikan keluhan soal debu vulkanik ini," ujar Laurens.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/06/071325378/gunung-ile-lewotolok-di-lembata-meletus-49-kali-disertai-gemuruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke