LEMBATA, KOMPAS.com - Sebanyak lima desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda hujan abu akibat erupsi gunung Ile Lewotolok.
Kelima desa itu yakni Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus 94 Kali Disertai Lontaran Lava Pijar Sejauh 500 Meter
"Debu vulkanik hampir turun setiap hari tetapi masyarakat tidak pernah menyampaikan keluhan soal debu vulkanik ini," ujar Camat Ile Ape Laurens Manuk saat dihubungi, Senin (4/9/2023).
Laurens mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga lereng Ile Lewotolok terkait bahaya abu vulkanik. Sebab, masyarakat menganggap abu vulkanik tersebut tak membahayakan kesehtaan.
"Sosialisasi ini juga melibatkan para kepala desa di wilayah terdampak," katanya.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Kembali Meletus Sabtu Pagi
Sebelumnya Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, pada Minggu (3/9/2023) sejak pukul 00.00-24.00 Wita, terjadi 94 kali letusan dengan tinggi kolom abu 200-500 meter berwarna asap putih dan kelabu.
Letusan ini disertai lontaran lava pijar sejauh 500 meter ke arah tenggara, dan dentuman atau gemuruh lemah hingga sedang.
Masyarakat di sekitar Ile Lewotolok, pengunjung, pendaki, dan wisatawan diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Ile Lewotolok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.