Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Jalan Provinsi di Blora, Ada Tambal Sulam Aspal di Ruas Ngawen-Japah-Todanan

Kompas.com - 04/09/2023, 23:45 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) terdapat tiga ruas jalan yang berstatus sebagai jalan provinsi. 

 

Ketiga ruas jalan tersebut antara lain, jalan Kunduran - Ngawen - Blora, Todanan - Japah - Ngawen, dan Singget - Doplang - Randublatung - Cepu.

Meskipun berstatus sebagai jalan provinsi, tetapi tidak semua ruas jalan tersebut kondisinya bagus dan mulus. Contohnya, ruas Jalan Todanan - Japah - Ngawen. Ruas jalan tersebut saat ini masih beraspal dan rigid beton.

Baca juga: Protes Jalan Rusak di Boyolali, Warga Bentangkan Spanduk Lucu Bertuliskan Kukira Cuma Hatiku yang Remuk

Jalan beraspal tersebut dapat dirasakan mulai dari Terminal Ngawen hingga depan kantor BRI Japah.

Salah seorang warga yang biasa melintasi ruas jalan tersebut, Marjan mengatakan, kondisi jalan masih belum bagus.

"Kalau rusak ya biasanya ditambal sulam, enggak yang diaspal semuanya," ucap Marjan berbahasa Jawa ditemui di sebuah warung pinggir jalan, Jumat (1/9/2023).

Menurutnya, kondisi jalan tersebut seharusnya diaspal goreng. Sebab, apabila aspalnya masih seperti itu akan gampang rusak, meskipun ditambal sulam.

"Apalagi kalau dibiarkan, ya lubangnya semakin besar," kata dia.

Memang sepanjang ruas jalan tersebut, kondisinya masih terlihat yang berlubang dan ditambal sulam.

Selanjutnya, kondisi jalan mulus rigid beton dapat dijumpai di depan kantor BRI Japah hingga sebelum jembatan Tlogowungu.

Salah seorang warga Japah, Agus mengatakan kondisi jalan yang dicor beton cukup bagus dan mulus.

"Ya senang karena jalannya sudah mulus, kemudian untuk sampai tujuan lebih cepat. Kalau sebelum dicor beton ya jelek jalannya, kalau hujan jalannya becek dan air menggenang di jalan," kata dia.

Sedangkan dari sebelum jembatan Tlogowungu hingga Todanan, kondisi jalannya masih beraspal dan beberapa titik terdapat tambal sulam aspal.

"Kemudian kalau untuk jalan dari sebelum jembatan Tlogowungu sampai Todanan ya kondisinya kurang bagus karena aspalnya masih tambal sulam, sehingga jalannya tidak rata seperti cor beton," terang dia.

Sementara itu, Karyono selaku staf dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah, mengatakan ruas jalan tersebut pada tahun 2023 ini sebagian sudah dicor beton dan diaspal.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Klaim Butuh Rp 9 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak

"Tahun ini sudah dibangun rigid beton dari sebelah timur pasar Japah sepanjang 400 meter. Terus yang fleksibel aspal itu di Todanan kota 1,3 kilometer dari Polsek Todanan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Pihaknya juga mengakui bahwa ruas Jalan Todanan - Japah - Ngawen, yang jalannya sudah dicor beton berada di wilayah Japah. Sedangkan yang dari Japah - Todanan atau Japah - Ngawen, saat ini jalannya masih beraspal.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Yudi Kristiawan mengatakan ruas jalan Todanan - Japah - Ngawen yang memiliki panjang sekitar 30 kilometer tersebut belum sepenuhnya bagus usai berakhirnya masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Kalau kabupaten Blora belum (bagus), seperti Singget Doplang Cepu, tepatnya di Timur Randublatung dan daerah Nglandeyan, sama Todanan Japah ngawen yang daerah Ngawen Japahnya," kata Yudi.

Maka dari itu, pihaknya berharap penerus Ganjar Pranowo dapat melanjutkan pembangunan ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora.

"Ya harapan kami setelah pak Ganjar selesai ya penerusnya bisa melanjutkan pembangunan jalan di Kabupaten Blora," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com