Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Barat Ungkap Dana Desa Jadi Motif Lain di Balik Penyerangan di Fakfak

Kompas.com - 03/09/2023, 20:42 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel TM Silitonga menyebut, motif dari penyerangan bangunan kantor distrik dan SMP Negeri 4 Kramomongga serta penganiayaan terhadap Kepala Distrik Darson Hegemur hingga tewas diduga karena persoalan dana desa.

"Motifnya mereka adalah dendam lama, itu masalah pro kemerdekaan atau tidak ya. Jadi, ini terus didalami, saya kira masih ada motif lain, ada juga keterangan (hasil pemeriksaan saksi) mengenai dana desa," kata Daniel, kepada wartawan, pada Minggu (3/9/2023).

Daniel mengatakan, saat itu Darson melaporkan kepada Polres Fakfak tentang penggunaan dana desa dan korban menginginkan adanya pertanggungjawaban dana desa yang sebelumnya.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Terduga Penganiaya hingga Tewas Kepala Distrik di Fakfak

"(tapi) maunya si kelompok ini dana desa ya sudah dikasih saja, tanpa pertanggung jawaban," tutur dia.

Dia menegaskan, bahwa hal ini merupakan dendam lama, kendati soal dana desa merupakan motif lain.

"Karena orangtua kepala distrik (korban) dulu adalah kelompok mereka, sekarang kepala distrik memutus untuk pro Indonesia, jadi mereka sudah lama diincar," ungkap dia.

Sebelumnya, Kapolda membenarkan tim gabungan kepolisian menembak mati ER salah satu terduga pelaku penyerangan pada (15/8/2023).

Penembakan itu disebabkan karena diduga ER hendak menyerang aparat gabungan yang melakukan patroli di distrik itu.

Baca juga: Polda Papua Barat Periksa 80 Saksi Pembunuhan Kepala Distrik di Fakfak

"Iya betul (ada penembakan)," tutur Kapolda.

Polisi telah menahan tiga orang terduga pelaku penyerangan dengan inisial FK, VPK dan TH dan menetapkan 21 orang masuk daftar pencarian orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com