Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xenia Tabrak Pemotor hingga Tewas, Polisi: Pengemudi Mau Injak Rem Malah Gas

Kompas.com - 03/09/2023, 15:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BLITAR, KOMPAS.com – Seorang penumpang sepeda motor di Blitar, Sunoko (64), tewas setelah tertabrak dan terlindas sebuah minibus di persimpangan jalan di Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023) malam.

Pihak kepolisian menyebut, kecelakaan terjadi akibat pengemudi minibus jenis Daihatsu Xenia itu, S (41), belum lancar mengemudikan kendaraan roda empat.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Blitar Kota Ipda Bagus Prabowo mengatakan, kecelakaan terjadi saat S bermaksud menginjak pedal rem namun keliru dengan pedal gas.

“Pengemudi mobil sebenarnya tahu ada sepeda motor yang ditumpangi korban menyeberang di simpang tiga TKP. Jalannya mobil juga pelan. Tapi, saat mau menginjak pedal rem malah keliru pedal gas,” ujar Bagus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Baru Sepekan Wajib Lapor karena Curi Helm, Pria di Blitar Tertangkap Maling Sepeda

Akibatnya, lanjut Bagus, mobil yang dikemudikan S bukan melambat untuk memberi waktu pada sepeda motor menyeberang jalan, tapi sebaliknya justru melaju dan menabrak sepeda motor tersebut.

Bagus mengatakan, sepeda motor jenis Honda Beat itu dikemudikan oleh Indra (46) yang merupakan anak dari korban tewas Sunoko.

Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Panik lantaran mobil yang dikemudikan tidak melambat, kata Bagus, S membanting kemudi ke kiri sehingga roda mobil melindas Sunoko.

Sementara, pengemudi sepeda motor, Indra, kata dia, hanya mengalami luka babras pada bagian tangan dan kaki meskipun sepeda motor miliknya rusak parah akibat terbanting ke aspal jalan dan telindas mobil.

Selanjutnya, kata Bagus, mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh S terhenti setelah keluar dari aspal jalan dan menabrak pohon di sebua pekarangan warga sekitar.

 

Kecelakaan tersebut, kata dia, membuat S trauma sehingga pihaknya belum dapat meminta keterangan dari warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu.

“Kami belum dapat meminta keterangan dari pengemudi roda empat karena masih trauma. Tapi, keterangan dari saksi-saksi, S belum lama bisa mengemudi mobil dan terbilang masih belajar,” ujar Bagus.

Baca juga: Lansia dan Putrinya Tewas Tertabrak Pikap Pengangkut Bawang Merah di Blitar

Ketika kecelakaan terjadi, tambahnya, mobil yang dikemudikan S ditumpangi oleh istri dan kedua orangtua S.

Bagus mengatakan, bahwa pihaknya tidak menemukan surat izin mengemudi (SIM) A pada S.

Menurutnya, pihak kepolisian akan menjerat S dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan Raya dengan ancaman pidana kurungan paling lama 6 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com