Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani Terluka Parah akibat Diserang Beruang di Riau

Kompas.com - 02/09/2023, 15:37 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Slamet (65) diserang beruang saat bekerja di kebunnya, di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Akibat serangan hewan yang dilindungi itu, korban terluka cukup parah.

Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, menjelaskan peristiwa serangan beruang terhadap manusia itu terjadi pada Kamis (31/8/2023), sekitar jam 16.30 WIB.

Korban saat itu sedang membersihkan kebunnya. Sedangkan istrinya, Sulastri (64), berada di pondok.

"Korban sedang membersihkan kebunnya yang berbatasan dengan HTI (Hutan Tanaman Industri) PT Rimba Peranap Indah). Saat itu, sang istri melihat suaminya diserang seekor beruang. Istri korban langsung berteriak meminta tolong," ujar Misran kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Riau Mulai Surut, Anak-anak Kembali Masuk Sekolah

Teriakan istri korban didengar oleh Ketua RT 19 Desa Semelinang Darat, Suyatno, yang tinggal dekat lokasi tersebut.

Suyatno kemudian menghubungi ketua RT 13 Desa Pandan Wangi, Wandiwan agar datang ke lokasi untuk menolong korban.

"Korban saat itu ditemukan dalam kondisi luka robek di bagian wajah, punggung, kaki dan paha," sebut Misran.

Selanjutnya, Wandiman meminta bantuan mobil patroli perusahaan untuk membawa korban ke klinik terdekat.

"Kondisi korban saat ini masih sadar, tetapi tidak bisa diajak bicara karena luka di wajahnya. Klinik kemudian menyarankan agar pasien dirujuk ke RSUD di Rengat Barat," kata Misran.

Terkait konflik satwa dengan manusia itu, Misran menyebut bahwa kepolisian berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk melakukan penanganan.

Baca juga: Genangan Banjir di Rokan Hulu Riau Semakin Tinggi, Warga Bertahan di Rumah

Warga diimbau untuk waspada pada saat beraktivitas di kebun, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kita juga mengimbau masyarakat untuk tidak memburu atau membunuh beruang tersebut, karena masuk dalam kategori hewan apendix 1 (rentan punah) yang dilindungi Undang-undang," kata Misran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com