Genangan Banjir di Rokan Hulu Riau Semakin Tinggi, Warga Bertahan di Rumah

PEKANBARU, KOMPAS.com - Luapan Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, berdampak banjir di permukiman warga, Kamis (31/8/2023).

Saat ini, tercatat dua desa yang dilanda banjir. Yakni Desa Sontang dan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Koptu Jantri Istani yang bertugas di wilayah itu mengatakan, genangan banjir semakin tinggi karena debit air sungai terus meningkat.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Pesisir Surabaya Waspada Ancaman Banjir Rob

"Saat ini air di permukiman warga naik. Tadi pagi sampai siang, ketinggian banjir 30 sampai 50 sentimeter. Namun, sore ini meningkat menjadi 50 hingga 60 sentimeter," kata Jantri kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis.

Ketinggian genangan air di permukiman warga dikhawatirkan terus bertambah, karena daerah itu masih diguyur hujan.

Sementara warga yang terdampak banjir, sebut Jantri, masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Nagan Raya Aceh

"Warga terdampak banjir yang kita data sementara, sebanyak 133 rumah. Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Karena, rata-rata rumah warga rumah panggung," sebut dia.

Namun bila air semakin naik, warga disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kami dari TNI, Polri, dan BPBD Rohul terus memantau perkembangan kondisi banjir. Makanya kami imbau warga waspada, karena air naik," ujar Jantri.

Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menggenangi bangunan SD dan PAUD, 3 surau, 1 Posyandu, dan 3 kolam ikan warga.

Seperti diberitakan, banjir menerjang permukiman penduduk Desa Sontang dan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Kamis (31/8/2023).

Menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Koptu Jantri Istani, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Rokan.

Ketinggian genangan air di permukiman warga bervariasi. Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi.