BULUNGAN, KOMPAS.com – Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, rusak akibat amuk massa.
Kaca-kaca jendela gedung kantor pecah dan bagian dalam gedung berantakan akibat puluhan massa yang anarkis.
Tak hanya itu, massa yang belum puas juga berusaha membakar gedung kantor. Sempat terlihat asap hitam mengepul dari salah satu ruangan Polsek.
Baca juga: Kantor Polisi di Sekatak Kaltara Dirusak Massa, Diduga Buntut Perkara Laka Lantas
Ada juga sebuah mobil Pajero Sport yang juga menjadi sasaran amuk massa. Kejadian tersebut viral di media social pada Selasa (29/8/2023) sore kemarin.
Kasi Humas Polres Bulungan, Bripka Hadi Purnomo membenarkan kejadian amuk massa yang mengakibatkan sejumlah kerusakan di Kantor Polsek Sekatak.
"Jadi ada anggota Polisi yang menabrak warga setempat sampai meninggal dunia. Masyarakat tidak terima dan datang untuk menanyakan kejelasan kasusnya," ujarnya, Rabu (30/8/2023).
Warga yang tewas akibat laka lantas tersebut, merupakan salah satu tokoh masyarakat Sekatak. Korban, juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa di Sekatak.
Kematian korban, membuat pihak keluarga tidak terima, dan mengakibatkan keadaan memanas, sampai terjadi aksi perusakan kantor Polsek dan mobil Pajero Sport yang diduga milik oknum Polisi penabrak korban.
"Karpet kantor sempat terbakar, tapi cepat kami padamkan dengan apar. Massa sudah kita tenangkan, dan kami sudah datang ke rumah keluarga korban. Saat ini sudah kondusif, sudah terkendali," jelasnya.
Oknum Polisi yang menjadi penabrak warga hingga tewas, juga sudah diamankan dan sedang menjalani penyelidikan.
"Hari ini kami menghadiri prosesi pemakaman korban di KM 9," lanjutnya.
Hadi juga mengatakan, Polisi masih mendalami kronologis laka lantas yang memicu peristiwa amuk massa.
"Mohon tidak ada pemberitaan yang memicu masalah baru. Kondisi sudah tenang, dan proses hukum bagi oknum polisi yang menabrak korban hingga tewas sedang berjalan," tegasnya.
Baca juga: Konflik Karyawan dan Perusahaan Sawit di Kalbar, Mobil Polisi Dirusak Massa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.