Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Polisi di Sekatak Kaltara Dirusak Massa, Diduga Buntut Perkara Laka Lantas

Kompas.com - 30/08/2023, 05:59 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

BULUNGAN, KOMPAS.com – Video dan foto-foto Kantor Polsek Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara yang rusak diduga akibat amuk massa, beredar luas di media sosial, Selasa (29/8/2023) petang.

Sejumlah narasi muncul sebagai keterangan foto dan video yang sedang menjadi perbincangan masyarakat di Kaltara tersebut.

Ada yang mengatakan, kejadian tersebut adalah buntut dari kasus laka lantas, di mana ada anggota polisi yang menabrak warga tempatan sampai meninggal.

Baca juga: Diduga Tak Mau Bayar Tilang, Pria Ini Bawa Lari Mobilnya yang Ditahan di Kantor Polisi

Terdapat pula sebuah video memperlihatkan asap hitam mengepul keluar dari salah satu ruangan Polsek Sekatak, yang juga diduga akibat dibakar massa.

Kabag Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengakui, kasus laka lantas melatarbelakangi aksi massa terhadap Kantor Polsek Sekatak.

‘’Berita awal, sudah rekan-rekan media monitor. Bahwa ada peristiwa kecelakaan lalu lintas di Sekatak,’’jawabnya singkat dalam grup resmi WhatsApp Humas Polda Kaltara.

Baca juga: Kisah Driver Ojol Perempuan Semarang, Melawan Saat Dilecehkan, Nekat Turunkan Penumpang di Kantor Polisi

Tidak ada penjelasan rinci, terkait kronologis laka lantas dimaksud. Termasuk, apakah benar narasi yang beredar, yang menyatakan bahwa laka tersebut, terjadi antara anggota Polsek Sekatak dengan warga setempat yang berujung tewasnya korban.

Selain kondisi kantor Polsek Sekatak yang rusak, ada juga sejumlah foto yang menunjukkan sebuah mobil Pajero Sport dalam kondisi ringsek di lokasi mirip perkebunan.

Kaca mobil tersebut, pecah dan berhamburan, body mobil juga penyok di banyak bagian.

Dan menurut narasi yang ramai dibahas, mobil tersebut, diduga milik oknum petugas yang menewaskan warga.

Meski ada juga video diduga kebakaran yang kadung beredar luas, Budi membantah kejadian terbakarnya Mapolsek Sekatak.

‘’Tidak ada peristiwa kebakaran, silahkan cek sendiri ke lokasi,’’tegas Budi.


Budi meminta wartawan untuk bersabar, dan menunggu uraian kejadian lengkap yang akan segera disampaikan dalam pers rilis.

‘’Nanti release resminya disampaikan oleh Kapolresta Bulungan yang menangani kasusnya. Kami tangani secara profesional, jadi mohon kerja samanya dalam narasi yang dibangun, tidak narasi provokatif, memperkeruh suasana, menghambat kinerja Polri di lapangan, yang sedang berjibaku di lapangan sampai dengan detik ini,’’tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya e-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya e-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Regional
5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com