Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Diduga Travel Gelap Dirusak Massa di Cianjur, 38 Orang Diamankan

Kompas.com - 27/04/2022, 23:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengamankan sedikitnya 38 orang yang diduga terlibat aksi perusakan kendaraan.

Mobil yang dirusak di seputaran Jebrod, Kabupaten Cianjur pada Rabu (27/4/2022) dini hari itu diduga travel gelap yang mengangkut pemudik.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pasca kejadian tersebut puluhan orang langsung diamankan.

Baca juga: 1,2 Juta Pemudik Masuk Cianjur, Ridwan Kamil Sebut Jalur Puncak Jadi Atensi

Jajarannya juga mengamankan satu unit minibus dan bus yang dipakai para pelaku tindak pidana perusakan tersebut.

"Ada 38 orang yang diamankan, dan sedang intensif dilakukan pemeriksaan," kata Doni kepada wartawan, Rabu.

Disebutkannya, aksi anarkistis tersebut bermula saat sejumlah oknum sopir angkutan umum melakukan sweeping terhadap kendaraan yang melintas.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran via Cianjur Diprediksi Mulai H-3 Idul Fitri

Dalam aksi tersebut, mereka menemukan sejumlah kendaraan yang diduga travel gelap, hingga berujung aksi perusakan.

"Kita akan lakukan langkah mediasi agar kejadian ini tidak kembali terulang, main hakim sendiri dan perusakan terhadap kendaraan,” ujar dia.

Pasalnya, dalam aksi sweeping tersebut sejumlah kendaraan pribadi turut terdampak (digeledah).

"Patroli gabungan akan ditingkatkan agar tidak ada aksi-aksi lanjutan, aksi-aksi sweeping yang dilakukan," ucapnya. 

Namun demikian, penegakan hukum juga dilakukan terhadap kendaraan yang kedapatan mengangkut penumpang tanpa izin trayek. 

"Ada sepuluh travel gelap yang sudah kita amankan dan diberikan sanksi tilang," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com