Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabentrok dengan Karyawan Perkebunan Sawit, Polda Kalbar Inventarisir Kendaraan Rusak dan Olah TKP

Kompas.com - 21/08/2023, 17:51 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

PONTIANAK, KOMPAS.com - Konflik karyawan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dipastikan telah kondusif.

Kepala Polisi Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, saat in pihaknya tengah melakukan proses evakuasi dan inventarisir kendaraan yang rusak.

“Kami juga lakukan olah tempat kejadian perkara serta menangani anggota yang terluka,” kata Pipit kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Kapolda Pastikan Situasi Konflik Karyawan dan Perusahaan Sawit di Kalbar Telah Kondusif

Selain itu, Kapolda juga meminta masyarakat atau massa yang terlibat bentrok dan mengalami luka-luka untuk melapor agar diberikan bantuan pelayanan kesehatan.

“Terkait laporan-laporan yang masuk, akan diambil alih Polda Kalbar,” ucap Pipit.

Sebagaimana diketahui, pascabentrok kemarin, sejumlah unit kendaraan dirusak massa, seperti 1 unit truk Dalmas, 1 unit mobil barier, 2 unit mobil probadi, 2 unit sepeda motor dinas dan pengeras suara.

Baca juga: Kapolda NTT: 60 Pelaku TPPO ke Malaysia Ditangkap 2 Bulan Terakhir

Pipit memastikan saat ini situasi telah terkendali. Semua sudah menyatakan dan menandatangani perdamaian.

Selanjutnya, terang Pipit, dalam pekan ini, semua pihak yang terlibat akan diundang ke Pontianak untuk melakukan tatap muka.

“Mereka sudah melakukan aktivitas kembali. Karena kemarin sudah cukup lama mereka mogok. Karyawan sudah bisa melaksanakan aktivitas kembali,” ujar Pipit.

Pipit juga telah mengarahkan Kapolres Bengkayang dan massa untuk membersihkan area bekas terjadi bentrokan dan pengrusakan.

“Sudah ya, sudah tidak ada masalah lagi. Kami dari Polda dan provinsi, tentunya, akan melakukan asistensi terus, akan mengawal agar situasi tidak terulang kembali,” tutup Pipit.

Sebelumnya, konflik karyawan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group pecah.

Sejumlah mobil polisi dan bangunan kantor perusahaan dirusak massa.

Peristiwa tersebut bermula dari unjuk rasa karyawan perusahaan, Sabtu (19/8/2023).

“Sebelumnya mereka telah mogok kerja sejak dua pekan lalu,” kata Pipit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com