Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Kepala Desa Jadi Tersangka Pencurian 4 Mesin Pompa Air

Kompas.com - 21/08/2023, 08:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan Kepala Desa Watupuda, berinisial UTR sebagai tersangka kasus pencurian empat unit mesin pompa air.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumba Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma mengatakan, penetapan tersangka itu dilakukan setelah anggotanya melakukan gelar perkara kasus itu.

"Betul, kepala desanya sudah jadi tersangka, namun belum ditahan," kata Fajar kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023) pagi.

Baca juga: Dari Sebatik, Kepala Desa Sei Pancang: Dokter Spesialis Hanya Ada Sebulan Sekali

Menurut Fajar, pihaknya masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap UTR. Rencananya, pemeriksaan dilakukan dalam pekan ini.

Fajar melanjutkan, peran sang kepala desa dalam kasus ini adalah diduga sebagai penadah.

Selain kepada UTR, polisi juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka, yakni ANM, Lim dan BKT.

Fajar menjelaskan, berdasarkan hasil keputusan gelar perkara dan alat bukti yang telah dikumpulkan, penyidik lalu menetapkan sang kepala desa tersebut sebagai tersangka baru.

Sebelumnya kata dia, penyidik telah menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka.

Tersangka BKT telah ditahan. Sedangkan tersangka ANM saat ini sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) setempat karena terlibat kasus hukum lainnya.

Untuk tersangka Lim, masih dalam pengejaran polisi karena kabur. Dia pun masuk ke daftar pencarian orang.

Baca juga: Kasus Pria di Flores Timur Tewas Dikeroyok Warga, Polisi Tangkap 11 Orang, Termasuk Kepala Desa

Fajar menjelaskan, empat unit mesin pompa air dilaporkan hilang di rumah pompa embung R5B Desa Matawai Maringgu, Kecamatan Kahaungu Eti, Maret 2023 lalu.

Kasus itu kemudian dilaporkan pihak PT MSM ke Polsek Kahaungu Eti pada 16 Maret 2023.

Polisi akhirnya menemukan mesin pompa air itu dan menangkap para pelaku. Hasil pengembangan, sang kepala desa pun terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com