Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ela Lastari yang Disekap di Arab Saudi hingga Akhirnya Berhasil Pulang ke Garut

Kompas.com - 20/08/2023, 21:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ela Lastari (39) pekerja migran Indonesia yang hilang kontak di Riyadh, Arab Saudi akhirnya ditemukan.

Ela berhasil melakukan komunikasi dengan kerabatnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat melalui sambungan telepon

Gun Gun Saepuloh (40), kerabat Ela mengatakan ibu anak dua itu dibantu salah satu anggota polisi di Riyadh untuk menelpon keluarga pada Kamis (15/6/2023).

Ela Lastari adalah warga Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: 2 Versi Dugaan Motif Pembunuhan TKW Indramayu di Malaysia oleh Pacar Sahabatnya

Pada 14 Mei 2023, ia dinyatakan hilang kontak oleh keluarga. Anak kandung Ela, Anjani Pebriani (20) telah membuat laporan aduan ke Polres Garut.

Gun mengatakan, Ela ternyata tidak melarikan diri dari rumah majikan. Belakangan ia diketahui tetap berada di rumah, namun tak dizinkan berkomunikasi dengan siapa pun.

Sang majikan saat itu, menurutnya sempat berkomunikasi dengannya dengan meminta sejumlah tebusan untuk memulangkan Ela ke Tanah Air.

"Waktu itu minta Rp 80 juta, tapi ya dulu bingung uang dari mana, hingga akhirnya majikannya bilang bahwa Ela sudah kabur dari rumahnya," ungkap Gun Gun.

Kepada Gun, Ela bercerita majikannya sempat dihubungi kepolisian setempat. Ela pun ditemukan pihak kepolisian setempat pada Kamis, 17 Juni 2023.

Di ujung telepon, Ela sempat menangis saat memberitahu bahwa dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya selama dikurung.

Baca juga: TKW Asal Indramayu Dibunuh di Malaysia, Pelaku Pacar Sahabatnya

Ia tidak kuat untuk menceritakan yang ia alami selama proses pengurungan oleh majikan.

"Selama dikurung, mun didongeungkeun mah Gun. Ayeuna rek dibawa ka Dammam, nu penting bisa balik (selama dikurung kalau diceritakan mah Gun. Sekarang mau dibawa ke Dammam, yang penting bisa pulang)," ungkap Ela dengan isak tangis seperti ditirukan oleh Gun.

Setelah dibebaskan dan diserahkan ke polisi, Ela Lastari mendapat gajinya, tapi hanya dibayarkan tiga bulan dari delapan bulan dirinya bekarja.

"Hente teu kabur, abi di imah dikerem 3 bulan dikerem, ayeuna mah alhamdulillah, gaji dibikeun tapi teu kabeh, dibikeun na ukur tilu rebu. (Tidak kabur, saya ada di rumah, dikurung selama tiga bulan, sekarang alhamdulillah, gaji diberikan tapi tidak semua, diberikan cuma tiga ribu real)" jawab Ela.

Dalam percakapan yang penuh isak tangis itu, Ela Lastari meminta Gun Gun untuk memberitahukan sanak saudaranya di Garut bahwa kondisinya baik-baik saja.

Ia juga menyebut bahwa soal gaji yang hanya dibayarkan tiga bulan itu bukan masalah untuknya.

Baca juga: Cerita Id, TKW Asal Cianjur yang Dijebak Jadi PSK di Dubai, Kini Pulang ke Tanah Air

Dalam percakapan yang penuh isak tangis itu, Ela Lastari meminta Gun Gun untuk memberitahukan sanak saudaranya di Garut bahwa kondisinya baik-baik saja.

Selain itu ia mengatakan tak masalah jika gaji yang diterima hanya tiga bulan.

"Bejakeun ka kabehan dulur, alhamdulilah Ela ayeuna ker diproses, Ela minta balik, masalah gaji teu dimasalahkeun, nu penting balik (Beritahukan ke semua keluarga, Alhamdulillah Ela sekarang lagi diproses, Ela minta pulang, masalah gaji tidak dimasalahkan yang penting pulang)," ungkap Ela kepada Gun.

Sementara itu anak Ela, Anjani mengatakan sudah mendengar rekaman suara sang ibu saat pertama kali kontak kerabatnya di Tanah Air.

"Rasanya ngemplong hati ini. Alhamdulillah Mamah ada kabar lagi dan katanya kondisinya baik-baik saja," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (17/6/2023).

Ia mengaku sudah tidak bisa menahan rindu untuk bertemu dengan sang ibu. Apalagi saat mendengar rintihan tangis dari rekaman telepon ibunya.

"Sudah kangen, mendengar cerita dikurung katanya oleh majikannya perasaan saya sedih," ungkapnya.

Baca juga: TKW Asal Cianjur Dijadikan PSK di Dubai, Kepala BP2MI: Mafia TPPO Masih Diburu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com