Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Id, TKW Asal Cianjur yang Dijebak Jadi PSK di Dubai, Kini Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 18/08/2023, 08:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Id, pekerja migran Indonesia asal Cianjur yang dijebak menjadi pekerja seks di Dubai akhirnya kembali ke Tanah Air pada Rabu (16/8/2023).

Ida mengalami eksploitasi dan terlibat jaringan prostitusi, serta terindikasi sebagai korban jaringan perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Kisah Id menjadi perhatian publik setelah dua anaknya membuat video dan meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan sang ibu dari Dubai.

Berdasarkan komunikasi terakhirnya, anak itu menyebut ibunya disekap dan dijadikan budak seks.

Baca juga: Terbongkarnya Kasus TKW Cianjur Korban Sindikat TPPO Jaringan Internasional, Dijebak Jadi Pelayan Seks di Dubai

"Kami anak dari Bapak Suryana dan Ibu Id, TKW asal Cianjur. Ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 dan diberangkat oleh H Rahmat," ujar sang anak dalam video.

"Dengan itu Bapak Kapolri, Kapolda Jabar, Kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH keadilan, ibu kami terakhir berkomunikasi menyatakan disekap oleh kelompok pedagangan orang yang dijadikan pelayanan seks," sambungnya.

Dijanjikan kerja jadi asisten rumah tangga

Kasus tersebut berawal saat warga Kampung Pasir Layung, Desa Babakansati, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur itu ditawari bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar negeri.

"Awalnya ditawari kerjaan ke Saudi sama sponsor lewat SMS, uang pit nya 8 juta," kata Id saat ditemui di kantor BP2MI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Berangkat tahun 2022, Ida dijanjikannya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Dubai.

Sempat bekerja sebagai ART selama 7 bulan, Id mendapat majikan yang kurang baik. Ia tergiur dengan tawaran seseorang di Facebook untuk bekerja di tempat lain.

Ia pun memutuskan untuk kabur dari majikan pertamanya, dan bekerja di tempat yang belakangan ia ketahui merupakan tempat prostitusi.

Baca juga: 5 Fakta TKW Cianjur Dijadikan Budak Seks di Dubai, Kabur dari Majikan dan Dijanjikan Gaji Besar

"Berangkat tahun 2022. Setelah sampai sana aku masuk agent 3 hari, terus ada majikan yang booking, kerja di majikan 7 bulan. Karena majikan kurang baik, kurang makanan, kerjaan banyak. Lalu ada yang nawarin lewat FB, yang katanya kerjaannya bagus, gajinya lumayan. Dia ngirimin driver, lalu aku share loc tempat majikan, terus aku keluar malam-malam," kata Id.

"Janji kerjaan yang bagus itu tidak ada. Langsung dibawa ke center, tempat kerjaan yang nggak bagus itu," ujarnya.

Di tempat prostitusi yang ia sebut 'center' itu, ada seorang WNI lainnya berinisial S yang juga dipekerjakan.

Berbeda dirinya yang dijebak untuk bekerja di center, banyak orang dari negara lain, seperti dari Bangladesh, Pakistan, hingga Nepal yang memang niat bekerja di tempat tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com