Salin Artikel

Cerita Id, TKW Asal Cianjur yang Dijebak Jadi PSK di Dubai, Kini Pulang ke Tanah Air

Ida mengalami eksploitasi dan terlibat jaringan prostitusi, serta terindikasi sebagai korban jaringan perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Kisah Id menjadi perhatian publik setelah dua anaknya membuat video dan meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan sang ibu dari Dubai.

Berdasarkan komunikasi terakhirnya, anak itu menyebut ibunya disekap dan dijadikan budak seks.

"Kami anak dari Bapak Suryana dan Ibu Id, TKW asal Cianjur. Ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 dan diberangkat oleh H Rahmat," ujar sang anak dalam video.

"Dengan itu Bapak Kapolri, Kapolda Jabar, Kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH keadilan, ibu kami terakhir berkomunikasi menyatakan disekap oleh kelompok pedagangan orang yang dijadikan pelayanan seks," sambungnya.

Dijanjikan kerja jadi asisten rumah tangga

Kasus tersebut berawal saat warga Kampung Pasir Layung, Desa Babakansati, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur itu ditawari bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar negeri.

"Awalnya ditawari kerjaan ke Saudi sama sponsor lewat SMS, uang pit nya 8 juta," kata Id saat ditemui di kantor BP2MI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Berangkat tahun 2022, Ida dijanjikannya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Dubai.

Sempat bekerja sebagai ART selama 7 bulan, Id mendapat majikan yang kurang baik. Ia tergiur dengan tawaran seseorang di Facebook untuk bekerja di tempat lain.

Ia pun memutuskan untuk kabur dari majikan pertamanya, dan bekerja di tempat yang belakangan ia ketahui merupakan tempat prostitusi.

"Berangkat tahun 2022. Setelah sampai sana aku masuk agent 3 hari, terus ada majikan yang booking, kerja di majikan 7 bulan. Karena majikan kurang baik, kurang makanan, kerjaan banyak. Lalu ada yang nawarin lewat FB, yang katanya kerjaannya bagus, gajinya lumayan. Dia ngirimin driver, lalu aku share loc tempat majikan, terus aku keluar malam-malam," kata Id.

"Janji kerjaan yang bagus itu tidak ada. Langsung dibawa ke center, tempat kerjaan yang nggak bagus itu," ujarnya.

Di tempat prostitusi yang ia sebut 'center' itu, ada seorang WNI lainnya berinisial S yang juga dipekerjakan.

Berbeda dirinya yang dijebak untuk bekerja di center, banyak orang dari negara lain, seperti dari Bangladesh, Pakistan, hingga Nepal yang memang niat bekerja di tempat tersebut.

Meski mengaku tidak pernah mendapatkan kekerasan, namun Ida merasa tidak nyaman dengan kondisinya yang terus-terusan sakit.

Kamar yang ia tempat sangat kecil untuk dua orang. Bahkan ia tak pernah mendapatkan bayaran selama 3,5 bulan berada di lokasi tersebut.

"Aku tidak pernah ngalamin (kekerasan). Aku kerja di center tiga bulan setengah karena aku kebanyakan sakit. Karena mungkin kerjanya nggak bagus, dan kebanyakan nolak juga," kata Id.

Id mengaku tak tahu video anaknya yang meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan dirinya, viral di media sosial.

Ia mengatakan tak bisa menghubungi keluarganya selama 16 hari karena ponselnya hilang.

Hingga akhirnya ada seseorang yang meminjaminya ponsel dan Id bisa menghubungi suaminya di Tanah air untuk meminta bantuan.

"16 hari tidak ada kontekan dengan keluarga. Terus aku minta kontek sama Ci Mamun, untuk bisa telepon dengan suami. Tolongin, aku mau keluar dari sini, dari tempat kerja aku. Terus selama itu nggak kontek lagi, karena hape-nya punya orang, bukan punyaku sendiri. Punyaku sendiri diambil orang, nggak tau siapa yang ambil," kata Id.

"Kesini-kesininya itu aku lihat video anak yang laporan. Setelah itu, nggak tau berapa hari datanglah polisi nolongin aku," katanya.

Melalui koordinasi KJRI Dubai dengan Kepolisian Dubai, Id akhirnya berhasil diamankan dari penyekapan pada 10 Juli 2023,

Ia kemudian ditempatkan di Dubai Women and Children Foundation untuk pemulihan psikologi serta investigasi kasus.

Ida pun bersyukur bisa diselamatkan dari tempat prostitusi itu.

"Alhamdulillah bersyukur banget, aku bisa pulang bertemu keluarga. Terima kasih untuk semua yang membantu," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita PMI Ida Asal Cianjur Saat Dijebak Jadi PSK di Dubai Hingga Bisa Diselamatkan

https://regional.kompas.com/read/2023/08/18/080100878/cerita-id-tkw-asal-cianjur-yang-dijebak-jadi-psk-di-dubai-kini-pulang-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke