Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies, Putra Maimun Zubair Ingin Cawapres dari NU

Kompas.com - 20/08/2023, 20:14 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ahmad Wafi Maimun atau akrab disapa Gus Wafi, putra tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair, mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024.

Namun, dukungan itu tak gratis. Gus Wafi menginginkan agar pasangan Anies Baswedan berasal dari golongan NU. 

Baca juga: Gibran Tunggu Tawaran Cawapres, Anies: Usia Sudah Masuk?

"Ya, pokoknya orang NU, insya Allah," ucap Gus Wafi saat ditanya pasangan ideal untuk Anies usai acara deklarasi relawan pendukung Anies Kuning Ijo Biru (KIB) di PRPP, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (20/8/2023). 

Baca juga: Persaingan Caleg Dapil 8 Jatim: Menteri, Adik Menteri, Anak Bupati, dan Cucu Pendiri NU

 

"Ini ikhtiar dohir batin, insya Allah kita ikhtiar berdoa santri-santri mendoakan Pak Anies," kata dia.

Baca juga: Biografi Maimun Zubair atau Mbah Moen

Di lokasi yang sama, Anies menjelaskan bahwa pengumuman nama pasangannya menunggu momen yang tepat. 

"Jika waktunya sudah tepat dan momentumnya sudah tepat akan diumumkan," ujar dia. 

Saat menghadiri deklarasi relawan, Anies menyebut beberapa permasalahan yang bakal diatasi jika terpilih menjadi presiden.

Seperti kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan. 

"Yang kita tawarkan ke masyarakat adalah perubahan yang terkait dengan hal pokok," kata dia.

Di lokasi yang sama, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio mengatakan, dukungan Gus Wafi memberi semangat baru untuk memenangkan Anies pada Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan ini jadi energi baru karena memang kita tahu keluarga besar almarhum KH Maimun Zubair juga terpandang, tak hanya di Jateng, tapi juga Indonesia," paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com