Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Biawak Indramayu: Daya Tarik, Sejarah, dan Cara Menuju

Kompas.com - 17/08/2023, 22:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Biawak Indramayu terletak di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Objek wisata Pulau Biawak merupakan kepulauan yang berada di Laut Jawa. Pulau lainnya adalah Pulau Candikian dan Pulau Gosong.

Wisata Pulau Biawak tidak hanya memiliki keindahan pantai melainkan juga terdapat sejarah yang menarik.

Tempat wisata ini dapat digunakan untuk liburan bersama keluarga atau teman. 

Pulau Biawak Indramayu

Daya Tarik Pulau Biawak Indramayu

Pulau Biawak disebut sebagai pulau yang masih perawan karena alamnya yang belum banyak pembangunan di wilayah tersebut.

Udara yang bersih dan angin semilir yang terdapat di pulau mampu menghilangkan rasa lelah selama perjalanan laut.

Kawasan wisata ini memiliki air laut yang bening dan gugusan terumbu karang yang masih utuh sehingga terlihat indah.

Ikan hias beraneka warna yang bersliweran menggoda pegunjung untuk terjun dan menelusuri terumbu karangnya.

Baca juga: Pemprov Jabar Rencanakan Pulau Biawak Jadi Wisata Internasional

Keindahan Pulau Biawah semakin mempesona jika pengunjung mengelilingi pulau dengan luas 120 hektar ini.

Wisata Pulau Biawak kaya dengan flora yang berupa tumbuhan bakau yang terlihat hijau dan rapat dipandang dari ketinggian.

Nama Biawak (Veranus salvator) yang melekat di pulau tersebut diambil dari satwa biawak yangg banyak berkeliaran dan hidup di pulau ini.

Pulau Biawak juga tempat berkembangnya beranekaragam burung-burung.

Pulau Biawak Indramayu, Jawa BaratShutterstock Pulau Biawak Indramayu, Jawa Barat

Pulau Biawak sebenarnya bernama Pulau Rakit. Pemerintahan Kabupaten Indramayu kemudian memberi nama Pulau Biawak karena satwa Biawak menjadi ciri khas pulau tersebut.

Biawak tergolong satwa yang unik karena habitat hidupnya di air asin.

Setiap menjelang matahari terbenam, sebanyak puluhan Biawak dengan panjang 20 sentimeter hingga 1,5 meter terlihat berenang di tepian pantai.

Satwa tersebut tengah berburu ikan untuk persediaan makanan.

Pulau Biawak juga disebut sebagai Pulau Menyawak dan Pulau Bompyis.

Pulau Biawak terlihat lebih indah dibandingkan kepulauan lain di Laut Jawa karena kondisinya masih utuh. Sedangkan, pulau lain hanya hamparan pulau saja.

Pulau Biawak memiliki mercusuar dengan ketinggian kurang lebih 65 meter atau 16 lantai.

Mercusuar tersebut dibangun pada masa penjajahan Belanda oleh ZM Willem pada tahun 1872.

Pembangunan mercusuar karena Pulau Biawak dianggap berbahaya bagi kapal-kapal laut yang melintas kepulauan tersebut.

Baca juga: 8 Pantai di Karimunjawa buat Libur Sekolah, Bisa Snorkeling

Hingga saat ini, mercusuar tersebut masih berfungsi untuk memandu kapal-kapal besar maupun kecil yang akan melintas.

Usia mercusuar diperkirakan sama dengan mercusuar yang terdapat di Pantai Anyer.

Pulau Biawak juga menjadi wisata religi karena terdapat makam Syekh Imam yang konon merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islamn di indramayu.

Makam lainnya adalah makam ZM Willem II, seorang bangsa Belanda yang datang ke Pulau Biawak untuk membangun mercusuar.

Cara Menuju Pulau Biawak Indramayu

Jarak tempuh Pulau Biawak dari pantai utara Tirtamaya Indramayu sekitar 28 mill laut atau 40 kilometer.

Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berjarak sekitar 40 mil (74 kilometer) dari daratan utama kabupaten itu. Pulau yang bernama asli Pulau Rakit ini lebih dikenal sebagai Pulau Biawak karena pulau itu menjadi habitat alami dari biawak. Kekhasan itu menjadikan Pulau Biawak sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Indramayu. KOMPAS/RINI KUSTIASIH Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berjarak sekitar 40 mil (74 kilometer) dari daratan utama kabupaten itu. Pulau yang bernama asli Pulau Rakit ini lebih dikenal sebagai Pulau Biawak karena pulau itu menjadi habitat alami dari biawak. Kekhasan itu menjadikan Pulau Biawak sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Indramayu.

Pengunjung yang menyeberang mengunakan kapal milik Pemkab Indramayu dengan waktu tempuh kurang lebih 1 hingga 1,5 jam.

Perjalanan menggunakan perahu motor sekitar 4 jam. Bedannya, perahu motor dapat disewa setiap hari.

Banyak wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Biawak, bahkan diantaranya harus waiting list karena keterbatasan fasilitas penyeberangan.

Bagi pengunjung yang ingin menyeberang ke Pulau Biawak dapat memesan di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata Indramayu atau Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Bidang Kepariwisataan.

Sumber:

www.perhutani.co.id dan indramayukab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com