Bendungan Terbesar Ketiga di Indonesia Mulai Digenangi September 2023

LEBAK, KOMPAS.com - Proyek Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hampir rampung. Bendungan ini rencananya akan mulai digenangi September 2023.

“Informasi dari Balai (Balai Besar Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian) September penggenangan, tiga bulan setelahnya akan diresmikan, mudah-mudahan lancar,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Rangkasbitung, Kamis (17/8/2023).

Iti menjelaskan, pengerjaan bendungan yang terletak di lima kecamatan di Lebak tersebut, sudah hampir rampung. Termasuk juga relokasi pemukiman yang terdampak genangan bendungan.

Baca juga: Getaran Gempa M 5,7 Banten Terasa Kuat hingga Sukabumi, Warga: Mobil sampai Bergoyang

Beberapa hari lalu, sambung dia, sudah dilakukan pemindahan makam keramat yang berada di lokasi genangan bendungan.

“Sebagian besar sudah selesai relokasi, tinggal di ring belt, tapi tidak menganggu main area,” beber dia.

Baca juga: Kades di Banten Didakwa Korupsi Dana Desa Hampir Rp 1 Miliar

Penggenangan bendungan tersebut, membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dengan membendung tiga aliran sungai.

Setelah penggenangan selama tiga bulan, rencananya bendungan tersebut akan diresmikan Presiden Joko Widodo sekitar Desember 2023.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, Bendungan Karian memiliki kapasitas tampung 314.7 juta m3 dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektar.

Bendungan yang dibangun sejak Oktober 2015 ini, nantinya akan berfungsi menyuplai air baku untuk kebutuhan rumah tangga dan industri bagi 9 kabupaten/kota di Provinsi Jakarta dan Banten.

Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai tujuan wisata air di Kabupaten Lebak serta pembangkit energi listrik sebesar 1,8 Megawatt melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).

Presiden Jokowi saat berkunjung pada 2017 lalu menyebut, Karian akan menjadi bendungan terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede.