Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sekelompok Remaja Lempar Bocah 10 Tahun ke Bendungan, Lalu Kabur Naik Sepeda Motor

Kompas.com - 02/08/2023, 21:54 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dibuat gempar karena viral sekelompok remaja melempar seorang bocah berusia 10 tahun ke bendungan.

Insiden ini terjadi di kawasan Kompleks BDI, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Minggu sore (30/7/2023).

Usai melempar, sekelompok remaja tersebut kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Viral Dimutasi gara-gara Unggahan Nasi Goreng, Ini Rekam Jejak Ade Bhakti Selama Jadi Camat Gajahmungkur Semarang

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban tengah bermain di sekitar rumahnya.

Kemudian datang sekelompok remaja mendekati korban dan langsung membopongnya kemudian melemparnya ke bendungan dengan cara diayun dari pinggir bendungan.

Para pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang tercebur ke bendungan tersebut. Saat kejadian memang kondisi perumahan tengah sepi, beruntung korban selamat setelah berenang ke tepi bendungan.

Kejadian ini pun viral di media sosial dan para pelaku pun diburu setelah orangtua korban melapor ke polisi.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap lima orang remaja. Namun setelah didalami, korban dilempar oleh dua orang pelaku, sementara tiga orang lainnya hanya menonton saja.

“Yang lain hanya melihat saja. Yang melakukan dua orang. Pelaku dan korban tidak saling mengenal,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani melalui Kanit PPA Ipda Iskandar pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Curhat Atlet Porprov soal Insentif, Bonus hingga Jersey Viral, Begini Tanggapan Bupati Kudus

Dari hasil keterangan kedua pelaku berinisial MF (17) dan PY (18) bahwa sebelum kejadian, korban dan temannya menghampiri sekelompok remaja yang sedang memancing di pinggir bendali.

Namun tiba-tiba korban langsung menceburkan dirinya ke bendungan dan berenang di sekitar lokasi pancing.

Kesal dengan ulah korban yang masih bocah, MF dan FY lantas menegur dan menjauhi lokasi pemancingan. Namun bukannya menjauh, korban malah mengejek terdua pelaku dengan kata-kata yang tidak pantas.

Pelaku yang geram pun langsung mendatangi korban dan memegangnya. MF memegang bagian kaki sementara PY bagian tangan.

Baca juga: Unggahan Viral Camat Gajahmungkur Diduga Dimutasi gara-gara Nasi Goreng, Wali Kota Semarang: Mutasi Hal Biasa

Kemudian korban pun diayun dan langsung dilempar ke bendali hingga tercebur. Usai melempar korban, kedua pelaku bersama teman-temannya menertawai korban dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

"Korban Alhamdulillah tidak kenapa-kenapa karena saat itu air sedang surut,” tutur.

Dua pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan. Iskandar mengatakan nantinya akan ditentukan apakah akan berlanjut ke tahap penyidikan dan penetapan tersangka atau tidak.

Saat ini korban masih dalam pemeriksaan psikologis. Namun tidak ditemukan luka serius pada tubuh korban dan saat ini menjalani aktivitasnya seperti biasa. “Kita lihat nanti, mungkin besok kita akan gelar perkara,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com