BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dibuat gempar karena viral sekelompok remaja melempar seorang bocah berusia 10 tahun ke bendungan.
Insiden ini terjadi di kawasan Kompleks BDI, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Minggu sore (30/7/2023).
Usai melempar, sekelompok remaja tersebut kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban tengah bermain di sekitar rumahnya.
Kemudian datang sekelompok remaja mendekati korban dan langsung membopongnya kemudian melemparnya ke bendungan dengan cara diayun dari pinggir bendungan.
Para pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang tercebur ke bendungan tersebut. Saat kejadian memang kondisi perumahan tengah sepi, beruntung korban selamat setelah berenang ke tepi bendungan.
Kejadian ini pun viral di media sosial dan para pelaku pun diburu setelah orangtua korban melapor ke polisi.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap lima orang remaja. Namun setelah didalami, korban dilempar oleh dua orang pelaku, sementara tiga orang lainnya hanya menonton saja.
“Yang lain hanya melihat saja. Yang melakukan dua orang. Pelaku dan korban tidak saling mengenal,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani melalui Kanit PPA Ipda Iskandar pada Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Curhat Atlet Porprov soal Insentif, Bonus hingga Jersey Viral, Begini Tanggapan Bupati Kudus
Dari hasil keterangan kedua pelaku berinisial MF (17) dan PY (18) bahwa sebelum kejadian, korban dan temannya menghampiri sekelompok remaja yang sedang memancing di pinggir bendali.
Namun tiba-tiba korban langsung menceburkan dirinya ke bendungan dan berenang di sekitar lokasi pancing.
Kesal dengan ulah korban yang masih bocah, MF dan FY lantas menegur dan menjauhi lokasi pemancingan. Namun bukannya menjauh, korban malah mengejek terdua pelaku dengan kata-kata yang tidak pantas.
Pelaku yang geram pun langsung mendatangi korban dan memegangnya. MF memegang bagian kaki sementara PY bagian tangan.
Kemudian korban pun diayun dan langsung dilempar ke bendali hingga tercebur. Usai melempar korban, kedua pelaku bersama teman-temannya menertawai korban dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban Alhamdulillah tidak kenapa-kenapa karena saat itu air sedang surut,” tutur.
Dua pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan. Iskandar mengatakan nantinya akan ditentukan apakah akan berlanjut ke tahap penyidikan dan penetapan tersangka atau tidak.
Saat ini korban masih dalam pemeriksaan psikologis. Namun tidak ditemukan luka serius pada tubuh korban dan saat ini menjalani aktivitasnya seperti biasa. “Kita lihat nanti, mungkin besok kita akan gelar perkara,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.