Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Bendera di Pulau Terselatan NKRI, Semua Peserta Menunggang Kuda

Kompas.com - 17/08/2023, 16:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia yang digelar di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), berbeda dari biasanya.

Kali ini, semua peserta upacara menunggang kuda sambil mengenakan busana adat di kabupaten paling selatan di Indonesia itu.

Sekitar 200-an ekor kuda tera yang ikut dalam upacara itu dihiasi ornamen bendera merah putih.

Baca juga: Bupati Wakatobi Nyaris Tumbang Saat Pimpin Upacara HUT ke-78 RI

Upacara yang digelar di Desa Oetutulu, Kecamatan Rote Barat Laut, dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono.

Sedangkan petugas upacara lainnya seperti komandan upacara, pengibar bendera, pembaca teks Pancasila dan UUD 45 seluruhnya adalah warga setempat pemilik dan penunggang Kuda Hus.

Adapun Komandan Upacara yakni Darwin Ndolu, pembawa bendera berkuda Simson Hanas, Jefri Solukh dan Yunus Ndolu, pengibar bendera Dikson Orianto Ndun, Bebbye Meilany Miha Balo dan Wahyudi Stevano Loe serta pembaca UUD 1945,Jhon Suek.

"Semua kegiatan ini diinisiasi masyarakat setempat dan saya hadir di sini sebagai inspektur upacara," kata Mardiono, kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: 122 Narapidana Korupsi di Sulsel Dapat Remisi HUT ke-78 RI

Menurut Mardiono, kegiatan upacara ini berbeda seperti biasanya karena masyarakat ingin melestarikan tradisi leluhur atau budaya adat Kuda Hus di Kabupaten Rote Ndao.


Dia mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti acara itu, karena setelah upacara selesai diisi dengan rangkaian kegiatan lainnya acara adat menari Kebalain, Foti (tarian khas Rote), silat kampung dan panjat pinang.

Upacara itu, lanjut dia, diikuti juga oleh sejumlah anak-anak, dengan tujuan akan generasi penerus bisa melestarikan budaya Rote Ndao.

"Harapan kita, budaya Rote Ndao terus dijaga dan dipelihara oleh anak-anak yang menjadi generasi masa depan bangsa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com